Setiap manusia pasti akan mengalami yang namanya lapar. Makan adalah kebutuhan primer yang tidak bisa terhindarkan oleh makhluk hidup di manapun. Nah, bahasa Koreanya lapar kira-kira apa ya? Kalau Anda sedang belajar Bahasa Korea, pasti ingin sekali mengetahui kosakatanya.
Jadi, kalau suatu saat Anda pergi ke Korea Selatan atau punya teman orang Korea dan merasa lapar, maka bisa mengucapkan kalimat yang benar. Salah mengucapkan kata bisa membuat orang lain jadi mis persepsi, apalagi jika lawan bicara sudah beda negara.
Kalau Anda ingin tahu apa bahasa Korea dari kata lapar, simak penjelasan mendetailnya di sini, yuk! Anda akan belajar tentang kosakata lapar dalam bahasa Korea dilengkapi dengan contoh kalimat dan percakapan terkait.
Bahasa Koreanya Lapar
Dalam bahasa Korea, kata yang merujuk pada perasaan lapar adalah “배고파” atau baegopa. Ungkapan ini sering digunakan untuk menyatakan rasa lapar atau keinginan untuk makan.
Namun, bahasa Korea juga memiliki berbagai kata lain dan frasa yang dapat digunakan untuk menyampaikan tingkat kelaparan atau keinginan makan seseorang dengan lebih detail.
Contoh kata-kata terkait lapar dalam bahasa Korea:
1. Ungkapan lapar biasa
Baegopa merupakan ungkapan umum yang menyatakan perasaan lapar. Adapun frasa ‘Baegopa’ ini dapat digunakan dalam berbagai konteks dan situasi sehari-hari.
Contoh Kalimat:
“저는 점심 먹었어요, 하지만 아직 배가 고파
Cara baca: Jeoneun jeomsim meog-eoss-eoyo, hajiman ajik baega gopa
Artinya: Saya sudah makan siang, tapi masih merasa lapar.
Apabila diuraikan agar Anda semakin paham arti kata lapar menurut bahasa Korea, berikut penjelasannya:
- 저는 dibaca jeoneun yang merupakan bentuk kata ganti orang pertama, yang berarti “saya” atau “aku.”
- 점심 bacanya jeomsim yang berarti makan siang
- 먹었어요 dibaca meog-eoss-eoyo, bentuk kata kerja yang menunjukkan tindakan selesai atau telah makan. Dalam konteks ini, “먹었어요” (meog-eoss-eoyo) berarti “sudah makan.”
- 하지만 bacanya hajiman, artinya “tapi” atau “namun.”
- 아직 dibaca dengan ajik yang artinya “masih” atau “belum.”
- 배가 고파 cara bacanya adalah baega gopa, sebuah ungkapan untuk “lapar.” Bentuk ini digunakan untuk menyatakan perasaan lapar. Dalam konteks ini, “배가 고파” (baega gopa) berarti “masih lapar.”
Jadi, kalau frasa ini digabungkan semuanya, ungkapan “저는 점심 먹었어요, 하지만 아직 배가 고파” (Jeoneun jeomsim meog-eoss-eoyo, hajiman ajik baega gopa) secara harfiah berarti “Saya sudah makan siang, tapi masih merasa lapar.”
Ungkapan ini digunakan untuk menyatakan bahwa meskipun telah makan siang, seseorang masih merasa lapar.
2. Sangat lapar
Sama seperti di Indonesia ketika mengungkapkan rasa yang sudah sangat lapar, tidak jarang orang mengatakan sampai ingin mati karena saking menahan laparnya. Nah, dalam bahasa Korea, Anda bisa menggunakan metafora tersebut dengan kalimat ini!
Contoh kalimat:
저는아주배가 고파 죽겠다
Cara baca: Jeoneun aju baega gopa jukgetda
Arti: Saya sangat lapar, seperti mau mati.
Kalimat di atas seperti metafora yang dapat diterjemahkan sebagai ungkapan yang digunakan untuk mengekspresikan rasa lapar yang begitu tinggi dan tidak tertahankan. Nah, supaya lebih jelas lagi, dapat diuraikan sebagai berikut:
- 저는 dibaca jeoneun, bentuk kata ganti orang pertama, yang berarti “saya” atau “aku.”
- 아주 dibaca aju yang artinya “sangat.”
- 배고파 dibaca baegopa, ungkapan untuk “lapar.” Bentuk ini digunakan untuk menyatakan perasaan lapar.
- 죽겠다 dibaca jukgetda, bentuk kata kerja yang mengekspresikan intensitas atau keadaan yang ekstrim. Dalam konteks ini, maka ungkapan dalam bahasa Korea ini dapat diterjemahkan “seperti mau mati.”
Nah, ungkapan bahasa Koreanya lapar ini digunakan untuk mengekspresikan tingkat kelaparan yang sangat tinggi dan dramatis.
3. Ingin makan nasi
Kalau Anda lapar dan ingin mengatakan kepada lawan bicara untuk makan nasi, maka bisa gunakan kalimat dalam bahasa Korea ini:
밥 먹고 싶어
Cara baca: Bap meokgo sip-eo
Artinya: Ingin makan nasi
Nah, supaya lebih jelas, berikut adalah penguraiannya agar Anda bisa memahami makna satu per satu dalam lapar bahasa Koreanya:
- 밥 dibaca ‘Bap’, artinya “nasi”
- 먹고 dibaca ‘Meokgo’, bentuk kata kerja “makan” dalam konteks ini. Bentuk ini digunakan ketika menyatakan tindakan makan setelah kata “밥 (bap)” atau “nasi.”
- 싶어 bacanya ‘Sip-eo’, bentuk kata kerja “ingin” atau “menginginkan.” Dalam konteks ini, digunakan untuk menyatakan keinginan atau hasrat seseorang untuk melakukan sesuatu.
Jadi, ketika Anda menggabungkan ketiganya, “밥 먹고 싶어” atau Bap meokgo sip-eo secara harfiah berarti “Ingin makan nasi.” Ungkapan ini digunakan ketika seseorang menyatakan keinginan atau hasrat untuk menikmati hidangan nasi.
4. Terus merasa lapar
Kalau Anda sedang diet dan sudah menjaga pola makan, namun merasa terus lapar, maka bisa gunakan kalimat ini dalam bahasa Koreanya:
Contoh kalimat:
다이어트 중이라 ,밥을 줄여야 돼. 하지만, 배가 계속 고파.
Cara baca: Daieteu jung-il-a bab-eul jul-yeoya dwae. Hajiman baega gyesog gopa.)
Artinya: “Sedang diet, harus mengurangi porsi makan. Namun, saya terus merasa lapar.”
Yuk, bedah contoh kalimat lapar dalam bahasa Korea ini per kata untuk memudahkan Anda memahaminya.
- 다이어트 bacanya daieteu yang artinya “diet.”
- 중이라 dibaca jung-il-a yang menunjukkan bahwa seseorang sedang berada dalam suatu kondisi atau keadaan. Dalam konteks ini, “다이어트 중이라” (daieteu jung-il-a) berarti “sedang diet.”
- 밥을 pelafalannya adalah bab-eul yang artinya “porsi makan” atau “nasi.”
- 줄여야 돼 dilafalkan jul-yeoya dwae, bentuk kata kerja yang menunjukkan kewajiban atau keharusan. Dalam konteks ini, “밥을 줄여야 돼” (bab-eul jul-yeoya dwae) berarti “harus mengurangi porsi makan.”
- 하지만 dibaca hajiman yang berarti namun
- 배가 bacanya baega, artinya “perut” atau “lambung.”
- 계속 dilafalkan gyesog, yang berarti “terus” atau “terus-menerus.”
- 고파 bacanya gopa, bentuk kata kerja yang menunjukkan perasaan lapar. Dalam konteks ini, “배가 계속 고파” (baega gyesog gopa) berarti “terus merasa lapar.”
5. Lapar, ingin makan apa?
Jika Anda merasa lapar dan bertanya kepada lawan bicara untuk makan apa, maka bisa coba gunakan kalimat ini:
배고파, 뭐 먹고 싶어? 김밥이나 짜장면 시도해볼래?
Cara baca: Baegopa, mwo meokgo sip-eo? Gimbap-ina jjangmyeon sido haebollae?
Artinya: Lapar, ingin makan apa, gimpab atau jjangmyeon? Apakah kamu mau mencobanya?
Coba perhatikan lagi kalimat 배고파, 뭐 먹고 싶어? 김밥이나 짜장면 시도해볼래? untuk mempelajari artinya dalam bahasa Indonesia.
- 배고파 dibaca baegopa yang berarti “Lapar.”
- 뭐 먹고 싶어? dibaca Mwo meokgo sip-eo? yang berarti “Ingin makan apa?”
- 김밥이나 짜장면 dibaca Gimbap-ina jjangmyeon yang merujuk pada opsi makanan, dalam hal ini “gimbap” atau “jjangmyeon.”
- 시도해볼래? Hangul terakhir dibaca Sido haebollae? Yang berarti “Mau coba?” atau “Apakah kamu mau mencobanya?”
Itulah beberapa contoh kalimat bahasa Koreanya lapar yang bisa dipelajari. Dalam konteks budaya Korea, makanan memiliki peran sentral dalam kehidupan sehari-hari. Tradisi makan bersama keluarga atau teman-teman seringkali juga menjadi momen kebersamaan yang berharga.
Oleh karena itu, bahasa Korea juga mencerminkan pentingnya rasa lapar sebagai panggilan untuk bersatu dan menikmati hidangan bersama menurut budaya masayarakat sana.
Contoh Percakapan Lapar Bahasa Korea
Setelah tahu bagaimana penggunaan kata lapar dalam bahasa Korea, coba yuk cari tahu bagaimana kata lapar menjadi percakapan sehari-hari:
Rowoon: 안녕하세요! 배고파요? (Annyeonghaseyo! Baegopayo?) – Halo! Apakah kamu lapar?
Baek: 네, 좀 배고파서 뭘 먹을까 고민 중이에요. (Ne, jom baegopaseo mwol meog-eulkka gomin jung-ieyo.) – Ya, sedikit lapar jadi saya sedang memikirkan apa yang ingin saya makan.
Rowoon: 한식이나 중식은 어때요? (Hansik-ina jungshik-eun eottaeyo?) – Bagaimana dengan masakan Korea atau Cina?
Baek: 음, 한식도 좋아하지만 지금은 중식이 땡기네요. 짜장면이나 탕수육 어떠세요? (Eum, hansikdo johahajiman jigeum-eun jungshik-i ttaeng-gineyo. Jjajangmyeon-ina tangsuyug eotteoseyo?) – Hmm, saya suka masakan Korea juga, tapi sekarang saya sedang ingin masakan Cina. Bagaimana dengan jjajangmyeon atau tangsuyuk?
Rowoon: 좋아요! 그럼 중국집에서 시켜 먹을까요? (Johayo! Geuleom junggugjib-eseo sikyeo meog-eulkka yo?) – Bagus! Jadi, apakah kita memesan dari restoran Cina?
Baek: 좋아요. 배가 너무 고파서 빨리 시켜 먹고 싶어요.(Johayo. Baega neomu gopaseo ppalli sikyeo meoggo sip-eoyo.) – Baiklah. Saya sangat lapar, jadi saya ingin segera memesan dan makan.
Rowoon: 알겠어요. 그럼 짜장면이랑 탕수육 시켜볼게요! (Algesseoyo. Geuleom jjajangmyeon-ilang tangsuyuk sikyeobolgeyo!) – Baiklah. Jadi, saya akan memesan jjajangmyeon dan tangsuyuk!
Baek: 감사합니다! (Gamsahamnida!) – Terima kasih!
Dalam percakapan ini, dua orang sedang membicarakan rasa lapar dan memutuskan untuk memesan makanan Cina, seperti jjajangmyeon (mie dengan saus kedelai hitam) dan tangsuyuk (potongan daging yang digoreng dengan saus manis asam).
Dengan mengetahui kosakata bahasa Koreanya lapar ini, maka Anda dapat lebih memahami bagaimana bahasa Korea mengekspresikan perasaan lapar dan keinginan untuk makan melalui berbagai ungkapan dan frasa yang khas.