Bahasa Koreanya Mengerti, Variasi dan Cara Penggunaannya

Ini Bahasa Koreanya Mengerti, Sering Muncul di Drakor Loh

Apa ya bahasa Koreanya mengerti? Kata mengerti sebenarnya juga sering digunakan dalam keseharian orang-orang Korea, hanya saja kata ini diucapkan dalam bahasa mereka. Kata yang berarti mengerti ini bahkan sering sekali dipakai dalam dialog berbagai drama.

Seperti yang sudah diketahui, Korea Selatan memiliki banyak sekali drama yang popularitasnya melejit. Sebut saja diantaranya Vincenzo, Descendats of The Sun, Reply 1998 atau yang baru saja tayang The Glory.

Penggemar setia drama Korea mungkin ada yang sudah paham kata mana yang menunjukkan arti mengerti dari sekian banyak dialog yang diucapkan oleh tokohnya. Namun untuk Anda yang masih belajar bahasa Korea dan penasaran dengan kata mengerti dalam bahasa mereka, ini penjelasannya.

Bahasa Koreanya Mengerti dan Penggunaannya

Bahasa Koreanya Mengerti dan Penggunaannya

Kata mengerti dalam bahasa Indonesia jika diterjemahkan dalam bahasa Korea adalah arasseo atau yang kalau ditulis dalam aksara Hangeul menjadi 알았어Selain bermakna mengerti, kata ini sekaligus bermakna paham dan baiklah.

Sebagai contoh ketika ada seorang teman yang menanyakan besok mau janjian bertemu jam berapa, apakah jam enam, jam tujuh atau sebagainya, Anda bisa menggunakan kata arasseo untuk menjawabnya.

Dengan kata ini, artinya Anda sudah paham dengan apa yang disampaikan oleh si lawan bicara. Dengan kata lain, kata arasseo ini menjadi salah satu kata yang dipakai ketika mengonfirmasi sesuatu. Akan tetapi perlu diingat, kata arasseo ini tidak bisa dipakai sembarangan.

Pasalnya, kata arasseo merupakan kata informal sehingga penggunaannya hanya saat dalam situasi santai dan kepada orang terdekat. Tetapi kalau Anda sedang berbicara dengan orang yang dihormati, orang yang lebih tua atau orang yang baru dikenal, Anda harus mengucapkan kata yang lebih formal.

Bentuk Bahasa Koreanya Mengerti Lainnya

Bentuk Bahasa Koreanya Mengerti Lainnya

Sudah mengerti dengan bahasa Koreanya mengerti bukan? Selanjutnya kalau Anda jeli, dalam berbagai drama, kata arasseo ini diucapkan dalam berbagai variasi. Variasi ini secara umum berhubungan dengan sistem honorifik yang berlaku dalam bahasa di negeri ginseng tersebut.

Kata arasseo sendiri sebenarnya berasal dari kata alda atau yang jika ditulis dalam Hangeul menjadi 알다. Kata tersebut artinya adalah tahu. Dari kata inilah kemudian muncul kata lain yang memiliki makna serupa yang terdiri atas ara, aratta, arasseo. Ada pula arasseoyo, araseumnida dan algesseumnida.

Penggunaan semua variasi tersebut tergantung pada kondisinya. Akan tetapi, poin-poin berikut hanya akan menjelaskan soal penggunaan tiga bentuk kata arasseo yang memang umum digunakan. Ketiga kata yang dimaksud ialah ara, arasseoyo dan algesseumnida.

1. Kata Ara

Kata ara sebenarnya merupakan bentuk pendek atau bentuk singkatnya arasseo. Alih-alih bermakna mengerti, kata ini lebih cenderung berarti ‘aku tahu’. Kata ara merupakan kata informal sehingga kata ini hanya bisa digunakan pada orang yang sudah akrab atau yang lebih muda dalam suasana santai.

2. Kata Arasseoyo

Selanjutnya kata arasseoyo, ini adalah kata yang memiliki arti mengerti atau baiklah, sama dengan kata arasseo dan aratta. Hanya saja, karena di dalam kata tersebut ada akhiran ‘yo’, ini menunjukkan bahwa arasseoyo merupakan kata yang lebih formal dari kata ara.

Artinya, kata ini harus digunakan jika Anda berada dalam situasi yang mengharuskan Anda untuk berbicara lebih sopan. Akan tetapi perlu diingat juga, kata ini juga tidak cukup formal sehingga tidak boleh digunakan pada orang yang lebih tua atau orang yang baru saja dikenal.

Kata arasseoyo sebaiknya hanya digunakan kepada orang atau teman yang sudah dikenal. Dan seperti yang sudah disampaikan, selain bermakna mengerti, kata arasseoyo ini juga bisa digunakan saat Anda akan menyetujui atau mengonfirmasi sesuatu.

3. Kata Araseumnida

Lalu untuk kata araseumnida, ini merupakan bentuk formalnya kata araseo. Jadi kalau Anda berada di situasi di mana Anda harus mengucapakkan kata sopan dan suasananya formal, kata inilah yang paling tepat untuk digunakan.

Selain bisa menggunakan kata araseumnida, Anda juga bisa menggunakan kata algesseumnida. Penggunaan kata ini biasanya saat seseorang berbicara kepada orang yang dihormati atau orang yang lebih tua. Contohnya orang tua, guru serta atasan tempat kerja.

Sistem Honorifik di Korea

Sistem Honorifik di Korea

Bangsa Korea termasuk bangsa yang sangat menjunjung tinggi etika serta nilai kesopanan, baik itu dalam berkomunikasi ataupun dalam berperilaku. Terkait dengan hal ini, masyarakat Korea memiliki sistem honorifik yang berpengaruh pada cara mereka berkomunikasi.

Ambil contoh pada penggunaan kata arasseo seperti yang sudah disebutkan di atas. Kata ini bisa berubah-ubah bentuknya sesuai dengan siapa yang menjadi lawan bicaranya. Masyarakat Korea itu sendiri percaya bahwa orang yang lebih tua wajib dihormati.

Karena adanya kepercayaan ini, cara berkomunikasi mereka juga seperti berjenjang, ada yang informal, ada yang formal. Oleh sebab itu, jika ingin berkomunikasi dengan mereka, Anda harus paham betul dengan hal ini, selain memperbanyak kosakata bahasa Korea dan artinya.

Sebab, jika salah dalam menggunakan sistem honorifik, otomatis Anda akan dinilai sebagai orang yang tidak sopan. Sistem honorifik ini oleh masyarakat Korea disebut dengan jondaemal atau gyeongobob.

Kalau melihat isi buku yang judulnya Using Korean: A Guide to Contemporary Usage, bisa diketahui bahwa sistem honorifik di Korea ini sebagai berikut:

1. Sistem Honorifik dengan Berdasarkan Subjek

Honorifik yang pertama ini biasanya diakhiri dengan akhiran si atau –시. Soal penggunaanya biasanya dilakukan saat seseorang berbicara dengan orang yang kedudukan sosialnya lebih tinggi atau yang usianya lebih tua.

Selain itu, penanda akhir ini juga bisa berubah menjadi seyo (–세요 ) atau syosyo (–셨어요) Contoh penggunaannya nanti seperti ini:

어머니, 무슨 일이세요? (omoni, museum iriseyo?) = Ibu, ada apa?

Dalam contoh di atas, bisa disimpulkan bahwa orang yang berbicara sedang bertanya kepada ibunya. Mengingat ibunya adalah orang yang lebih tua dan harus dihormati olehnya, orang yang berbicara menggunakan akhiran seyo.

Kalau secara arti memang tidak ada perubahan antara yang diberi akhiran dan yang tidak diberi akhiran. Akan tetapi, adanya akhiran ini menunjukkan rasa hormat orang yang berbicara.

2. Honorifik Berdasarkan Objek

Selanjutnya ada honorifik yang berdasarkan objek. Sebenarnya kalau honorifik kedua ini memakai kata kerja yang ada bentuk spesialnya untuk penghormatan. Sebagai contoh ambil kata ‘memohon’ yakni butakderimnida atau yang ditulis부탁드립니다.

Kata butakderimnida tersebut adalah bentuk sopannya kata butakhada atau부탁하다. Kalau secara arti, keduanya bermakna sama, yakni memohon. Hanya saja perbedaannya terletak pada penghormatan yang ada di dalamnya.

3. Honorifik Kata Benda

Kalau sistem honorifik satu ini berarti penggunaan kata benda yang di dalamnya terkandung maksud penghormatan. Contoh dalam hal ini adalah seongham atau 성함. Kata ini adalah bentuk sopan dari kata ireum atau 이름 dan keduanya artinya sama-sama nama.

Sekarang sudah lebih paham dengan bahasa Koreanya mengerti bukan? Selanjutnya perlu diingat bahwa untuk menentukan kata mana yang akan digunakan, Anda harus melihat situasi serta hubungan Anda dengan orang yang diajak bicara.

Sistem honorifik di sana sangat dijunjung tinggi, jadi perhatikan hal ini dengan baik ya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *