Itsu Artinya “Kapan” dalam Bahasa Jepang, Ini Penjelasannya

Pembahasan Lengkap Itsu Artinya “Kapan” dalam Bahasa Jepang

Kata tanya menjadi elemen atau bagian penting dari sebuah kalimat tanya. Dalam berbagai bahasa, termasuk Bahasa Jepang, kata tanya memiliki fungsinya masing-masing dalam sebuah kalimat tanya. Salah satu kata tanya yang akan dibahas dalam artikel ini adalah itsu artinya “kapan”.

Selain membahas mengenai itsu dan penggunaannya dalam sebuah kalimat tanya, di artikel ini juga akan dibahas mengenai kata tanya lain dalam Bahasa Jepang sehingga akan membantu Anda belajar dan memahami kata tanya yang digunakan dalam lisan maupun tulisan.

Apa Artinya Itsu?

Apa Artinya Itsu?

Itsu dalam Bahasa Indonesia diartikan dengan “kapan”. Kata tanya yang satu ini digunakan untuk menanyakan waktu. Penggunaan kata tanya “itsu” dalam sebuah kalimat tanya selalu diikuti dengan partikel “ka”.

Partikel “ka” merupakan partikel yang harus ada dalam kalimat tanya dan diletakkan di akhir kalimat. Untuk pola kalimat dengan kata tanya itsu sangatlah mudah yakni:

  • Itsu + kalimat + partikel “ka”.

Agar lebih mudah memahami mengenai susunan atau pola kalimat tanya menggunakan kata tanya itsu, Anda bisa menyimak contoh kalimat di bawah ini:

  • Bahasa Jepang: いつインドネシアに来ますか.

Latin: Itsu Indoneshia ni kimasu ka.

Bahasa Indonesia: Kapan datang ke Indonesia?

Apa Saja Kata Tanya dalam Bahasa Jepang?

Apa Saja Kata Tanya dalam Bahasa Jepang?

Selain itsu artinya “kapan” sebagaimana yang dibahas sebelumnya. Dalam Bahasa Jepang terdapat kata tanya lain juga perlu dipelajari karena akan sangat sering digunakan dalam komunikasi sehari-hari atau menulis tulisan.

Beberapa kata tanya dalam Bahasa Jepang yang wajib diketahui dan dipelajari selain “itsu” diantaranya adalah:

1. Dochira (どちら)

Kata tanya pertama adalah “dochira” yang artinya “siapa”, “di mana”, atau “yang manakah”. Karena memiliki banyak arti atau makna, maka dalam mengartikannya ke Bahasa Indonesia sangat dipengaruhi dengan konteks kalimat itu sendiri.

Kata tanya “dochira” dalam Bahasa Jepang memiliki beberapa fungsi dalam sebuah struktur kalimat di Bahasa Jepang yakni:

  • Digunakan ketika mengajukan permintaan yang berkaitan dengan memilih salah satu dari dua atau lebih pilihan yang disediakan atau diberikan.
  • Digunakan untuk bertanya mengenai nama orang yang belum dikenal dalam bentuk kalimat yang lebih formal atau sopan.
  • “Dochira” merupakan bentuk formal atau sopan dari kata tanya “doko” yang berfungsi untuk menanyakan tempat.

Karena kata tanya “dochira” memiliki tiga arti, maka pola kalimat dari masing-masing arti juga berbeda. Rumus atau pola kalimat kata tanya “dochira” dalam Bahasa Jepang berdasarkan masing-masing arti dapat disimak di bawah ini:

  • Bertanya mengenai tempat : Subjek (nama tempat) + dochira + desu + ka ?
  • Bertanya mengenai pilihan : Dochira + kata sifat (dari benda yang dipilih) ?
  • Bertanya mengenai nama : Dochira + sama + deshou + ka ?

2. Dore  (どれ)

“Dore” menjadi kata tanya di Bahasa Jepang selanjutnya yang wajib dipelajari. “Dore” memiliki arti “yang mana” atau “yang manakah”. Kata tanya yang satu ini digunakan dalam sebuah kalimat baik lisan maupun tertulis untuk meminta lawan bicara memilih satu diantara dua atau tiga pilihan.

Pola kalimat yang digunakan dengan kata tanya “dore” dalam Bahasa Jepang adalah:

  • Subjek + dore + desu + ka ? atau
  • Dore + kata sifat (dari benda yang ditanyakan atau dibicarakan) ?

3. Ikutsu (いくつ)

Kata tanya dalam Bahasa Jepang yang ketiga adalah “ikutsu” yang artinya “berapa banyak”, “berapa buah”, atau “berapa usiamu”. Jadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa kata tanya “ikutsu” dapat digunakan untuk menanyakan usia seseorang.

Atau, digunakan untuk menanyakan berapa banyak atau jumlah barang yang sedang dibahas dalam sebuah kalimat. Jika menanyakan usia seseorang, kata tanya yang satu ini biasanya digunakan dengan menambahkan partikel “o” di bagian depan sehingga kalimatnya lebih sopan atau formal.

Pola kalimat yang digunakan dengan kata tanya “ikutsu” dalam Bahasa Jepang adalah:

  • Digunakan untuk bertanya berapa banyak: Ikutsu + kata benda + desu + ka ?
  • Digunakan untuk bertanya mengenai usia: Oikutsu + desu + ka ?

4. Dono Kurai (どのくらい)

Dono kurai” menjadi kata tanya keempat selain itsu artinya kapan yang wajib diketahui dan dipelajari. “Dono kurai” dalam Bahasa Indonesia diartikan dengan “berapa lama”. 

Kata tanya yang satu ini digunakan untuk menanyakan berapa lama waktu yang digunakan atau dibutuhkan untuk menyelesaikan atau melakukan sesuatu atau untuk menuju ke suatu tempat. Pola kalimat yang digunakan dengan kata tanya “dono kurai” dalam Bahasa Jepang adalah:

  • Subjek (topik) + dore kurai + desu + ka ? atau
  • Subjek (topik) dore kurai + na + no ?

5. Ikura (いくら)

Kata tanya selanjutnya akan sangat sering Anda gunakan ketika berbelanja yakni “ikura” yang artinya “berapa harganya”. Kata tanya yang satu ini digunakan untuk menanyakan harga suatu jasa atau sebuah benda.

Contohnya seperti menanyakan harga sewa rumah atau apartemen, tarif bus atau taksi, harga barang di pasar dan lain sebagainya. Pola kalimat yang digunakan dengan kata tanya “ikura” dalam Bahasa Jepang adalah:

  • Subjek + ikura + desu + ka ?

6. Douyatte (どうやって)

Kata tanya terakhir yang wajib Anda ketahui dan pelajari adalah “douyatte” yang artinya “bagaimana cara”. Kata tanya yang satu ini digunakan untuk menanyakan bagaimana caranya, langkah atau tahapan dalam menyelesaikan atau melakukan sesuatu atau sebuah aktivitas.

Contohnya seperti cara membuat, cara pulang, cara naik transportasi, cara pakai, cara keluar dan lain sebagainya. Pola kalimat yang digunakan dengan kata tanya “douyatte” dalam Bahasa Jepang adalah:

  • Subjek (kata benda) + douyatte + kata kerja ?

Kelebihan Menguasai Bahasa Jepang

Kelebihan Menguasai Bahasa Jepang

Setelah mengetahui semua kata tanya dalam Bahasa Jepang, tahukah Anda bahwa mempelajari dan menguasai bahasa yang satu ini memiliki banyak manfaat atau kelebihan bagi kehidupan Anda? Berikut beberapa manfaat atau kelebihan jika menguasai Bahasa Jepang.

1. Lebih Berpeluang Besar Memperoleh Beasiswa di Jepang

Salah satu syarat jika Anda ingin memperoleh beasiswa di Jepang adalah mampu dan mahir dalam berbahasa Jepang. Jadi, jika Anda memang mengincar beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di Jepang, maka Anda bisa lebih mudah terpilih ketika sudah mahir berbahasa Jepang.

2. Menambah Kualitas Diri

Kelebihan kedua adalah Anda bisa menambah kualitas diri dibandingkan dengan orang lain ketika Anda menguasai bahasa asing termasuk Bahasa Jepang. 

Bahasa Jepang menjadi salah satu bahasa yang sulit dipelajari namun tetap banyak yang ingin menguasainya karena bahasa ini merupakan bahasa kesembilan yang paling banyak digunakan di dunia internasional.

Jadi, jika Anda menguasai Bahasa Jepang, maka Anda memiliki nilai lebih atau kualitas lebih dibandingkan dengan orang lain.

3. Memperbesar Peluang Bekerja di Perusahaan Jepang

Jepang merupakan negara yang terkenal dengan industrinya yang sangat maju. Jadi, banyak perusahaan Jepang yang dibangun dan dikembangkan di negara lain salah satunya di Indonesia. Gaji yang ditawarkan juga lebih besar jika dibandingkan dengan perusahaan lokal.

Namun, salah satu syarat untuk diterima atau masuk ke perusahaan asal Jepang adalah mahir atau menguasai Bahasa Jepang. Jadi, jika Anda sudah menguasai Bahasa Jepang ketika melamar pekerjaan, maka akan memiliki peluang lebih besar memperoleh pekerjaan tersebut.

Salah satu materi yang perlu dikuasai jika belajar Bahasa Jepang adalah kata tanya. Sebab, kata tanya seperti itsu artinya kapan akan sering digunakan dalam tulisan maupun percakapan sehari-hari dalam Bahasa Jepang.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *