Contoh Kalimat Bentuk Banmal dan Aturan Penggunaannya

Contoh Kalimat Bentuk Banmal dan Aturan Penggunaannya dalam Percakapan Sehari-hari

Sudah tahu apa itu banmal? Kalau Anda menggemari segala sesuatu tentang Korea Selatan, pastinya pernah mendengar istilah banyak setidaknya sekali. Sebenarnya, bagaimana kalimat bentuk banmal ini, sih?

Anda bisa belajar lebih lengkap tentang kalimat banmal dengan terus membaca artikel ini, lho. Disajikan tentang pengertian banmal, bentuk-bentuk kata banmal yang populer, hingga contoh penggunaan kalimat banmal dalam sebuah percakapan.

Yuk, tuntaskan rasa pengin tahu Anda tentang kalimat banmal dengan membaca uraian di bawah ini! Latih bahasa Korea Anda supaya makin lancar dan percaya diri untuk mulai berbicara pakai bahasa Korea!

Pengertian Banmal

Pengertian Banmal

Apa sebenarnya kalimat banmal itu? Bagi yang sering menonton drama Korea, rasanya sudah bisa menebak bahwa banmal adalah kalimat informal. Banmal (반말) merupakan suatu sistem tata bahasa yang dipakai oleh orang-orang Korea saat berbicara informal.

Lazimnya, kalimat banmal dipakai berbicara dengan teman yang seumuran atau lebih muda dari Anda. Kalau berbicara dengan orang yang lebih tua, Anda tidak bisa sembarangan menggunakan banmal tanpa izin yang bersangkutan.

Banmal di Korea dikenal juga dengan istilah haechae (해채). Kalau mau membedakan suatu percakapan berbentuk banmal atau formal, Anda dapat mendengarkan akhiran dari sebuah kosakata yang dipakai oleh para pembicara.

Kosakata banmal seringnya menghilangkan  (yo), lho. Contohnya nih, kalau secara formal Anda akan mengatakan 잘해요 (ca-rae-yo), sedangkan untuk banmal menjadi 잘해 (ca-ræ).

Apa yang paling penting dari tata bahasa banmal? Pastikan dulu berapa usia lawan bicara Anda, ya. Anda boleh kok menanyakan usia seseorang di Korea. Namun untuk berjaga-jaga, sebaiknya jangan gunakan banmal pada orang asing walau yang bersangkutan tersebut tampaknya lebih muda dari Anda. 

Kapan kalimat bentuk banmal bisa dipakai secara bebas tanpa perlu izin? Saat bicara dengan teman sekelas yang lebih muda atau anak-anak, Anda boleh banget pakai banmal tanpa harus izin dahulu.

Banmal sebenarnya bukan hanya dipakai sebagai sistem informal semata, lho, melainkan juga menunjukkan keakraban. Teman sebaya yang seumuran atau sepasang kekasih, biasanya saling memberikan izin saat akan menggunakan kalimat informal ini.

Suka atau tidak, Korea Selatan merupakan salah satu negara yang ketat soal sopan-santun. Anda perlu tahu sistem honorifik di negara ini kalau mau berinteraksi sosial atau mulai tinggal di Korea. Jangan sampai salah penggunaan kalimat banmal, ya, bisa-bisa Anda mendapatkan masalah.

Apa Bedanya Banmal dengan Jeondaemal?

Apa Bedanya Banmal dengan Jeondaemal

Bagi yang sudah tahu istilah banmal, pastinya juga tidak asing dengan “jeondaemal”. Apa itu jeondaemal? Sama seperti banmal yang merupakan sistem tata bahasa, tetapi jeondaemal dipakai dalam situasi formal.

Saat berbicara dengan orang yang Anda hormati atau usianya lebih tua, maka pakailah tata bahasa jeondaemal. Tata bahasa ini identik dengan pemakaian kata-kata 습니다 (seum-ni-da), 습니까 (seum-ni-kka), dan 십시오 (sip-si-o).

Kosakata jeondaemal juga dapat digunakan kepada orang yang Anda belum tahu usianya atau tidak akrab. Jeondaemal ini menunjukkan bentuk penghormatan Anda terhadap orang lain, jadi pakailah dengan bijak, ya.

Supaya Anda lebih paham perbedaan antara banmal dengan jeondaemal, yuk, perhatikan contoh penggunaannya dalam aturan penyebutan nama berikut ini:

  • Penyebutan nama dalam bentuk jeondaemal senantiasa menambahkan partikel 씨 (ssi), yang dapat dimaknai sebagai saudari, saudara, nyonya, bapak, tuan, atau ibu.
  • Penyebutan nama dalam bentuk banmal menghilangkan partikel 씨 (ssi), yang mana Anda bisa banget langsung sebut nama saja.
  • Panggilan nama banmal biasanya menambahkan partikel 야 (ya) untuk nama berakhiran vokal dan 아 (a) untuk nama berakhiran konsonan. Penambahan partikel ya atau a ini membuat panggilan nama tersebut menjadi lebih alami dan luwes.

Berikut contohnya kalimatnya:

석진이가 했어. [sôk-jin-i-ga hæss-ô.] = Sôkjin telah melakukannya.

Contoh Kalimat Bentuk Banmal

Bagi yang baru belajar bahasa Korea, tahu tidak kalau ada beberapa kosakata yang paling sering dipakai dalam percakapan sehari-hari, lho? Apa sajakah kosakata tersebut dan apa maknanya? Berikut sejumlah kosakata yang umum diucapkan dalam aktivitas mengobrol setiap harinya:

1. Annyeong

Annyeong

Anda pasti pernah mendengar istilah annyeong (안녕) walaupun sekali, kan? Kosakata ini sering banget diucapkan oleh para idola K-Pop untuk menyapa penggemar. Tahu tidak kalau kata “annyeong” termasuk dalam percakapan banmal?

Anda juga bisa memakai kata annyeong saat menyapa teman sekelas atau teman yang akrab banget. Namun, jangan coba-coba gunakan kata ini saat berbicara dalam kondisi formal atau kepada guru Anda di sekolah, ya. Anda bisa menggantinya dengan Annyeonghasimnikka (안녕하십니까) atau Annyeonghaseyeo (안녕하세요) untuk situasi yang lebih formal.

2. Mol-la

Mol-la

Saat Anda ditanya dan tidak tahu apa jawaban dari pertanyaan tersebut, cukup ucapkan 몰라 (mol-la). Kosakata ini punya makna berupa “saya tidak tahu” yang biasanya diucapkan dengan orang-orang terdekat. Kalau mau mengucapkan versi yang lebih sopan dari “mo-la”, gunakan 모르겠어요 (mo-reu-gess-ô-yo).

Sudah sering bukan, Anda dengar orang-orang yang gemar budaya populer Korea menggunakan kata “mol-la”? Bagaimana tidak, kata ini nyaris tidak pernah ketinggalan dalam drama Korea, khususnya yang bergenre coming of age.

3. Mianhae

Mianhae

Kata 미안해 (mianhae) punya makna berupa permintaan maaf. Satu lagi kosakata yang biasa dipakai oleh idol Korea selain “annyeong”, yaitu “mianhae”. Para idol biasanya memakai kata ini kalau khawatir fans kecewa atau untuk menenangkan fansnya.

Tahukah Anda apa bentuk formal dari “mianhae”? Ucapkanlah jwesonghamnida (죄송합니다) atau mianhaeyo (미안해요), yang dapat Anda lakukan saat berbicara dengan orang yang lebih tua atau atasan di kantor.

Salah satu kunci dari kesuksesan berbicara bahasa Korea adalah tahu menempatkan diri. Anda bisa mulai belajar pelan-pelan, misalnya dengan memahami kapan penggunaan kata “mianhae” yang tepat.

4. Gwaen-cha-na

Kata 괜찮아 (gwæn-cha-na) ini rasanya tidak hanya diketahui oleh penggemar budaya populer Korea. Kalau sering bermain sosial media, Anda juga bakal familier dengan istilah “gwaenchana”, betul?

Kosakata banmal yang satu ini bahkan menjadi sound tren video di salah satu platform sosial media. Luar biasa, ya, betapa kemajuan zaman telah membuat Anda terbiasa mendengar bahasa asing tanpa usaha yang keras?

Anda hanya berbaring di kamar sambil membuka-buka lama media sosial, video yang berisi kosakata “gwaen-cha-na” ini mungkin muncul di timeline tanpa dicari-cari. Diakui atau tidak, sosial media telah membantu para pembelajar bahasa asing untuk lebih cepat paham.

Bentuk formalnya: 괜찮아요 (gwæn-cha-na-yo).

5. Gomawo

Gomawo

Gomawo (고마워) merupakan kosakata yang bermakna terima kasih. Ungkapan ini sering disampaikan dalam komunikasi sehari-hari. Kalau mau menggunakan kosakata yang lebih formal dari “gomawo”, maka Anda bisa mengatakan gamsahamnida (감사합니다) dan gomapseumnida (고맙습니다).

Gomawo biasanya dikatakan kepada orang yang lebih muda dari Anda atau teman akrab. Meskipun terdengar sederhana, kosakata ini juga bisa dimaknai sebagai bentuk apresiasi, lho.

Sekarang, Anda sudah paham tentang tata cara penggunaan bahasa banmal, kan? Supaya pemahaman Anda makin lengkap, yuk, cek contoh percakapan di bawah ini:

A: 안녕, 잘 지내?

(annyeong, cal ji-næ)

Halo, bagaimana kabarmu? 

B: 난 괜찮아. 어젯밤에 나는 아주 잘 잤어.

(nan gwenchana. eojebam-e naneun aju jal jasseo).

Aku baik-baik saja kok. Tadi malam aku tidur sangat nyenyak.

A: 그럼 잘 됐네. 시장에 데려다줄래?.

(geureom jal dwett-ne. Sijang-e deryeoda-jullae?).

Baguslah kalau begitu. Mau antar aku ke pasar?

B: 미안. 난 못 해. 곧 도서관에 가야 해서.

(mian. Nan mot hae. god doseogwan-e gaya haeseo).

Maaf, aku nggak bisa. Aku harus segera pergi ke perpustakaan.

A: 응 알겠어. 나중에 올게.

(eung algesseo. najung-e olgeyo).

Oh baiklah, aku akan datang nanti.

B: 그래, 나중에 봐.

(geurae, najung-e bwa).

Okay, sampai jumpa.

A: 이따 봐!

(itta bwa!).

Sampai ketemu nanti!

Ada lebih banyak contoh kalimat banmal yang digunakan sehari-hari, tetapi contoh-contoh di atas bisa menjadi panduan awal untuk Anda belajar bahasa Korea. Pastikan Anda belajar dengan serius, ya, supaya bisa bercakap-cakap seperti halnya penutur asli.

Kalimat bentuk banmal perlu diketahui agar dapat dipakai dengan tepat di berbagai situasi. Perhatikan juga dengan siapa Anda berbicara saat mau menggunakan sistem bahasa banmal ini, ya. Teruslah belajar hingga Anda tidak bingung lagi, kapan harus bicara banmal atau jeondaemal!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *