Huruf Katakana Jepang: Sejarah, Penggunaan & Contohnya

Sejarah, Penggunaan, dan Daftar Lengkap Huruf Katakana Jepang

Bahasa Jepang menjadi salah satu bahasa terpopuler di dunia saat ini. Ada beberapa jenis huruf yang digunakan dalam sistem penulisan Bahasa Jepang. Salah satunya adalah katakana Jepang. Apa yang dimaksud dengan katakana?

Jadi, katakana sebenarnya sering digunakan pada manga dan komik Jepang. Oleh karena itu, bagi orang-orang yang tumbuh besar di Jepang, maka tentu sudah tidak asing lagi dengan jenis huruf Jepang yang satu ini. Namun, seperti apa sebenarnya katakana tersebut? Nah, kami berikan ulasan lengkapnya di sini.

Awal Mula Terbentuknya Huruf Katakana Jepang

Pasti banyak yang pernah mendengar orang Jepang mengucapkan kata-kata yang hampir mirip dengan Bahasa Inggris. Nah, itu adalah katakana. Contohnya adalah “kohii” yang merupakan aksara katakana dari coffee dalam Bahasa Inggris. Jadi, bagi pelajar yang menempuh pendidikan di Jepang, hal ini sudah tidak asing lagi didengarkan oleh mereka.

Dalam Bahasa Jepang, ada tiga jenis huruf yang sering digunakan yaitu katakana, kanji, dan hiragana. Nah, huruf katakana Jepang adalah huruf yang digunakan untuk menuliskan kata serapan dalam bahasa asing atau disebut juga sebagai gairaigo. 

Awal mula munculnya katakana sama dengan kemunculan hiragana, yaitu pada abad ke-9. Saat itu, orang-orang Jepang membuat abjad baru yang bisa dikombinasikan dengan kanji. Oleh karena itu, muncullah katakana yang juga dibuat dari bentuk kuno bahasa Tiongkok. 

Nah, karena digunakan untuk melengkapi kanji, maka katakana dibuat dengan konsep-konsep yang tidak ada dalam kanji. Dulunya, pendeta yang pertama kali menuliskan katakana menggunakan bambu untuk menuliskan abjad tersebut. Jadi, bentuk katakana berupa kotak dan garis lurus yang terkesan kaku seperti yang kita ketahui saat ini.

Secara historis, katakana tersebut memang digunakan sebagai penulisan untuk sastra, kata-kata asing yang ditulis dalam Bahasa Jepang, istilah ilmiah, dan nama atau logo perusahaan. 

Penulisan dari suku katakana tersebut mirip dengan hiragana. Oleh karena itulah, keduanya sering disebut sebagai kana. Namun, tetap saja keduanya mempunyai beberapa perbedaan yang mencolok. Katakana terlihat lebih unik dibandingkan hiragana. 

Mungkin saja kita dengan mudah menemukan kombinasi antara katakana dan kanji, tetapi katakana mempunyai hal yang khusus. Karena digunakan secara umum, maka katakana menjadi hal wajib bagi orang-orang yang ingin mempelajari cara menulis dalam Bahasa Jepang.

Penggunaan Huruf Katakana

Penggunaan Huruf Katakana

Katakana adalah salah satu huruf yang masuk dalam simbol fonetik. Artinya, setiap huruf pada katakana mewakili pengucapan satu suku kata. Nah, berikut adalah beberapa penggunaan dari aksara katakana tersebut.

1. Penulisan Kata Asing

Jadi, penggunaan katakana tersebut adalah untuk menuliskan nama tempat asing, nama orang asing, dan juga negara asing. Oleh karena itu, aksara ini sering diucapkan oleh penutur asing Bahasa Jepang dalam percakapan sehari-hari ataupun acara formal.

2. Penekanan Kalimat

Selain itu, katakana juga sering digunakan untuk menekankan suatu kalimat. Jadi, fungsinya mirip dengan huruf kapital.

3. Penulisan Nama Flora dan Fauna

Hewan dan tumbuhan juga ditulis menggunakan katakana. Contohnya adalah pada penyebutan kucing atau neko yang ditulis sebagai ネコ dalam Bahasa Jepang.

4. Onomatopoeia

Fungsi lain dari katakana adalah sebagai onomatopoeia yang artinya rangkaian huruf yang bisa digunakan untuk menirukan perasaan atau bunyi. Onomatopoeia juga sering disebut sebagai efek sastra.

5. Penulisan Istilah Ilmiah

Katakana juga bisa digunakan untuk menuliskan berbagai istilah ilmiah dalam Bahasa Jepang. Oleh karena itulah, penulisan essay menggunakan istilah ilmiah juga sering menggunakan aksara katakana tersebut. Katakana juga digunakan ketika suatu kata sudah sangat jarang ditemui penulisan kanjinya.

6. Bahasa Gaul

Karena katakana terbilang lebih mudah dibandingkan yang lainnya dan sering digunakan untuk menuliskan istilah asing, maka anak-anak muda Jepang adalah kelompok yang paling jago dengan katakana.

Mereka juga menjadikannya sebagai cara untuk menuliskan bahasa gaul. Tak heran jika kamu sering menemukan katakana tersebut dalam judul film, iklan, hingga lagu.

Nah, karena sangat penting, katakana menjadi hal yang harus dipelajari dalam Bahasa Jepang. Biasanya, orang-orang Jepang mempelajari huruf ini setelah mereka bisa menguasai hiragana.

Meskipun begitu, ada juga yang mengatakan bahwa katakana tersebut tidak terlalu penting dibandingkan kanji dan hiragana. Padahal, di beberapa kondisi, sangat dibutuhkan penggunaan katakana tersebut.

Daftar Lengkap Huruf Katakana

Daftar Lengkap Huruf Katakana

Huruf katakana Jepang mempunyai bentuk yang lebih sederhana dibandingkan dengan hiragana. Katakana tersebut mempunyai sudut dan terlihat lebih kaku. Sama seperti dua jenis abjad Jepang lainnya, penulisan katakana juga harus ditulis dalam urutan yang benar karena itu akan sangat mempengaruhi bentuk dari abjad tersebut.

Katakana mempunyai makna dasar “kata” yang dalam Bahasa Jepang disebut sebagai pecahan. Jadi, katakana merupakan pecahan atau bagian. Ada 118 abjad dalam katakana yang sering digunakan. Itu merupakan total dari 46 abjad pokok atau utama dan 72 abjad turunan. 

Awalnya, katakana berjumlah 48 abjad. Ada tambahan ヱ (we) dan juga ヰ (wi). Namun, abjad tersebut diubah sehingga menjadi 46 abjad saja yang kini sering digunakan dalam Bahasa Jepang modern.

Nah, masih sama dengan cara penulisan hiragana, kita juga akan sering menemukan bahwa ada penambahan bunyi handakuten dan dakuten pada katakana. Selain itu, ada juga penambahan berupa bunyi yang dikarenakan oleh adanya abjad seperti yu, ya, yo atau ユ、 ヤ、ヨ. Berikut adalah beberapa aksara katakana.

Abjad KatakanaCara Membaca
A
U
O
I
E
Sa
Su
Shi
So
Se
シャSha
ショSho
シュShu
キョKyo
キャKya
キュKyu
Ka
Ku
Ki
Ko
Ke
Chi
Ta
Go
Ga
Gu
Gi
Ge
ギョGyo
ギャGya
ギュGyu
Ba
De
Do
Zu
Da
Ji
ジュJu
Ma
ジョJo
ヒョHyo
Fu
ヒュHyu
Ho
ヒャHya
He
Ha
ニュNyu
Hi
ニョNyo
Ne
ニャNya
Nu
Na
No
チョCho
チャCha
To
チュChu
Te
Tsu
Ze
ジャJa
Bi
Zo
Be
ビャBya
Bu
Bo
ビュByu
Ni
Ne
Ha
Nu
Mu
ミャMya
Mi
Me
ミュMyu
Ra
ミョMyo
Ru
Ro
Ri
Re
Ra
リュTyu
Wa
リョRyo
リャRya
Wi
Wo
Pa
We
N
Pi
ピャPya
Pu
Po
Pe
ピョPyo
ピャPya
Yo
ピュPyu
Yu
Ru
Ya

Semua penjelasan terkait dengan katakana Jepang tersebut bisa dijadikan ilmu dasar untuk mempelajari aksara katakana. Dengan latihan terus-menerus, tentu kita akan terbiasa dengan katakana.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *