Letak Astronomi Jepang: Pengertian, Posisi dan Pengaruhnya

Letak Astronomi Jepang Hadirkan Beberapa Musim di Negara Itu

Letak astronomi Jepang memberikan pengaruh luar biasa untuk kehidupan bermasyarakat mereka. Adanya letak dan posisi astronomi ini memberikan manfaat dalam kondisi hidup di Negara Matahari Terbit ini sendiri.

Perlu diketahui lebih dahulu bahwasanya Jepang merupakan sebuah negara kepulauan yang didalamnya terdapat daratan dengan jumlah ribuan. Terdiri dari pulau yang luasnya paling kecil hingga terbesar.

Berlokasi di lepas pantai, Jepang sendiri merupakan wilayah yang memiliki banyak gunung api di dalam negaranya dan lingkungan sekitarnya. Inilah letak astronomi dari negara penghasil anime dan manga tersebut.

Pengertian Letak Astronomi Jepang

Pengertian Letak Astronomi Jepang

Dalam kehidupan sebuah wilayah suatu negara, mereka hidup dalam beberapa letak di sana. Mulai dari letak astronomi hingga geografis. Jika geografis merupakan posisi dari sebuah wilayah negara dilihat dari keadaan alamnya.

Maka letak astronomi bisa diartikan sebagai posisi dari suatu negara berdasarkan garis lintang beserta garis bujurnya. Garis lintang sendiri pada dasarnya merupakan garis khayal yang tidak terlihat dengan pusat utamanya adalah khatulistiwa.

Garis ini sendiri memanjang dari barat hingga ke timur terjauh. Mereka melingkari bumi dari bagian khatulistiwa hingga daerah di kutub utara atau selatan.

Sedangkan garis bujur hampir memiliki pengertian yang sama dengan garis lintang namun bedanya hal tersebut memanjang dari utara ke selatan.

Posisi Jepang Secara Astronomi

Posisi Jepang Secara Astronomi

Setiap negara pada dasarnya memiliki letak astronomi masing-masing termasuk dalam hal ini adalah Jepang. Posisi astronomi sendiri membagi beberapa negara ke dalam beberapa iklim yang berbeda-beda.

Dengan mengetahui letak dari astronomis ini maka siapapun pendatang Jepang akan tahu dari pada iklim yang dimiliki tempat tersebut. Setiap orang pastinya memiliki iklim favorit masing-masing. Ada yang menyukai iklim basah dan hangat.

Namun ada juga yang suka dengan berbagai salju yang merupakan bagian dari iklim di suatu negara. Keadaan teknologi saat ini bisa memungkin semua orang untuk berpindah ke iklim yang berbeda. Namun lagi-lagi setiap kali melompat ke cuaca yang berubah.

Maka harus menyiapkan kesehatan yang cukup bugar di dalamnya. Wilayah dari Jepang sendiri secara astronomis berada di garis lintang 30 hingga 47 derajat Lintang Utara. Sedangkan secara garis bujur berada di angka 128 hingga 146 derajat Bujur Timur.

Melihat posisi ini maka negara Jepang berada pada garis di sebelah utara khatulistiwa dan sebelah timur dalam garis bujur. Negara yang berada dalam posisi ini memiliki iklim tersendiri dibandingkan dengan yang ada di daerah lain.

Posisi ini sendiri memberikan beberapa keuntungan untuk negara-negara yang ada dalam wilayah tersebut. Yang paling utama dalam hal ini adalah iklim dari wilayah Jepang sendiri.

Manfaat Adanya Letak Astronomi Jepang

Manfaat Adanya Letak Astronomi Jepang

Dengan Jepang yang berada pada dua garis tadi maka negara ini berada di wilayah iklim subtropis dan juga sedang. Merupakan sebuah keadaan dimana iklim di tempat Jepang berdiri ini terdiri dari empat cuaca di dalamnya.

Keempatnya terdiri dari cuaca atau musim panas, gugur, dingin hingga terakhir adalah musim semi. Jadi dalam satu kalender terdapat empat musim yang silih berganti nantinya. Ada beberapa manfaat yang diperoleh negara Jepang karena iklim subtropis ini.

Menghasilkan Makanan Berkualitas

Beberapa produk Jepang yang hadir ke Indonesia memiliki kualitas yang mumpuni di dalamnya. Hal ini nyatanya tidak terlepas dari pengaruh iklim yang muncul dari negara tersebut. Meskipun di sana terdapat iklim ekstrim.

Seperti musim salju yang bisa berlangsung lama namun ternyata masih ada hal lain yang bisa dimanfaatkan. Adalah kehadiran makanan yang berkualitas hingga akhirnya bisa dijual ke luar negara Jepang.

Keadaan ini tentunya jadi pemasukan untuk negara sehingga bisa menimbulkan banyak kemakmuran untuk warga di wilayahnya.

Muncul Tempat Wisata yang Tidak Biasa

Tempat wisata yang tidak biasa dalam hal ini seperti kehadiran musim dingin bisa mendatangkan berkah untuk negara Jepang sendiri. Itu karena tempat tersebut dikerubungi salju yang banyak hingga menjadikannya salah satu objek wisata baru.

Pada saat musim dingin sendiri ada beberapa festival khusus yang diadakan oleh masyarakat Jepang. Keadaan ini memberikan dampak positif untuk semua warga yang berdiam diri dan ada di lokasi tersebut.

Matahari Tidak Terlalu Panas

Letak daripada posisi astronomi di negara Jepang ini sendiri membuat teriknya matahari tidak terlalu panas dibuatnya. Hal ini menyebabkan kondisi di lingkungan tersebut lebih sejuk dan untuk beberapa waktu nyaman ditinggali.

Untuk beberapa wilayah yang berada di luar iklim subtropis atau sedang kadang mengalami tingkat pemanasan yang ekstrim. Keadaan semacam ini cukup menyulitkan untuk beberapa orang bahkan bisa menimbulkan dehidrasi pada waktu-waktu tertentu.

Letak Astronomi Jepang Menghasilkan 4 Musim

Letak Astronomi Jepang Menghasilkan 4 Musim

Sudah dipaparkan sebelumnya karena posisi astronomi dari wilayah Jepang tadi melahirkan empat musim di negara tersebut. Beberapa pengertian dan juga ciri dari masing-masing musim akan dijelaskan di sini.

Musim Dingin

Sudah diketahui dengan pasti bahwasanya musim dingin ditandai dengan munculnya salju di wilayah Jepang. Namun di beberapa negara lain justru kehadiran musim dingin ini sendiri menimbulkan cuaca hangat di dalamnya.

Ada beberapa ciri yang muncul dari cuaca dingin ini sendiri seperti munculnya aurora di beberapa wilayah. Beberapa tumbuhan akan mati karena memang tidak bisa hidup di cuaca ekstrem hingga hewan-hewan akan melakukan tidur panjang atau hibernasi.

Musim Semi

Merupakan sebuah musim yang lahir setelah cuaca dingin berakhir. Adanya musim semi ini merupakan tanda bahwa tumbuhan akan kembali hidup. Dan juga Matahari mulai muncul ke permukaan.

Beberapa cara yang paling jelas terlihat dari adanya musim tersebut adalah tunas dari tumbuhan mulai tumbuh hingga suhu akan menuju ke arah normal.

Musim Panas

Setelah masuk ke dalam musim semi maka di waktu-waktu selanjutnya cuaca pada iklim subtropis akan masuk ke dalam iklim yang panas. Pada saat musim ini sendiri akan banyak sekali orang yang melakukan aktivitas dan kegiatan sehari-hari.

Maklum saja hal tersebut mereka lakukan karena ketika musim dingin hingga musim semi memilih berdiam diri di dalam rumah. Hal itu terjadi karena memang tidak ada kegiatan yang bisa dilakukan apalagi saat masuk ke dalam musim dingin.

Di musim dingin tersebut semua orang cenderung mengurangi aktivitasnya masing-masing karena ada banyak hal yang harus disiapkan. Mulai dari pakaian hingga makanan yang akan disajikan.

Musim Gugur

Pada musim ini menjadi tanda bahwasanya akan terjadi peralihan dari cuaca yang panas menuju suhu dingin. Pada saat kondisi musim gugur sendiri akan banyak pepohonan yang menggugurkan daunnya.

Biasanya bunga-bunga sakura yang ada di negeri Jepang akan berjatuhan di saat musim ini. Jadi jika ingin melihat peristiwa itu harus datang saat musim gugur terjadi.

Dengan letak astronomi Jepang ini maka mereka memiliki keunggulan yang berbeda jika dibandingkan dengan wilayah lain. Bagi beberapa orang mungkin tidak biasa dengan empat musim tadi, namun bagi warga Jepang hal ini adalah kenikmatan tersendiri.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *