Objective pronoun merupakan salah satu elemen dasar ketika belajar bahasa Inggris. Dalam pelajaran, ini merupakan materi lanjutan subject pronoun. Program yang satu ini berfungsi untuk meminimalisir pengulangan kata pada beberapa kalimat.
Tentu saja pronoun objektif memiliki karakteristik tersendiri dengan penerapan bervariasi. Penasaran apa pengertian dari pronoun satu ini beserta contohnya dalam kalimat sehari-hari? Berikut informasi lanjutannya ada di artikel ini.
Pengertian Pronoun
Sebelum membahas lebih lanjut tentang pronoun objektif, mari ketahui terlebih dahulu apa itu pronoun. Pronoun merupakan kata yang digunakan untuk mengganti suatu noun.
Noun bisa mengarah pada seseorang, tempat, benda, atau bahkan gagasan. Biasanya, noun Anda pakai untuk menyebut benda hidup maupun benda mati.
Fungsi pronoun sendiri adalah untuk meminimalisir terjadinya pengulangan kata dalam sebuah kalimat. Mengapa demikian? Repetisi kata bisa membuat kalimat kurang efektif. Dengan adanya pronoun, setiap kata dalam kalimat menjadi lebih bermakna dan berbobot.
Pronoun sendiri harus anda ketahui ketika belajar bahasa Inggris. Setidaknya, ada 9 jenis kata ganti atau pronoun. Beberapa diantaranya adalah personal pronoun, reflexive pronoun, indefinite pronoun, demonstrative pronoun, dan lain sebagainya.
Namun, ketika baru belajar bahasa Inggris, pronoun yang paling sering muncul adalah objective pronoun. Tentu ciri-ciri dan penggunaan setiap pronoun berbeda, tergantung kebutuhannya dalam kalimat.
Pengertian Objective Pronoun
Sedikit pengantar mengenai pronoun tadi setidaknya bisa memberikan gambaran ringkas. Salah satu jenis pronoun adalah pronoun objective. Jenis pronoun ini berfungsi sebagai kata ganti objek dalam suatu kalimat.
Biasanya, Anda akan menemukan kata ganti ini pada kalimat yang memuat tindakan. Letaknya secara umum ada di belakang to be, kata kerja, atau kata-kata lain seperti to, for, dan by.
Jenis pronoun satu ini memiliki beberapa bentuk dalam kalimat. Ada yang menggantikan orang pertama tunggal, seperti me. Lalu, ada juga yang menggantikan orang pertama jamak dalam kata us.
Lainnya lagi, ada yang menjadi kata ganti orang kedua tunggal, yakni you. Orang ketiga tunggal dengan jenis kelamin laki-laki kata gantinya him. Sedangkan, perempuan memiliki kata ganti her. Untuk orang ketiga jamak memiliki kata ganti they.
Fungsi Objective Pronoun
Fungsi utama dari jenis pronoun ini adalah sebagai kata ganti milik dengan seseorang atau suatu benda sebagai objek nya. Objek sendiri harus melakukan suatu tindakan dan biasanya penempatannya ada setelah kata kerja dan di akhir kalimat.
Selain itu, pronoun objektif juga memiliki fungsi lain, yaitu untuk meminimalisir pengulangan kata pada suatu kalimat. Coba perhatikan contohnya di bawah ini.
- Kalimat “I love him”, memiliki arti aku mencintai dia
- “He loves me,” memiliki arti dia mencintai aku
- Kalimat “We hate them,” memiliki arti kita membenci mereka
- “They hate us,” mempunyai arti mereka membenci kita
Kata i, him, we, they yang ada dicontoh tersebut berkedudukan sebagai seseorang atau noun (kata benda). Sementara itu, kata him, me, us, them memiliki kedudukan sebagai objek sekaligus menjadi pronoun objektif.
Him menggantikan kata objek untuk laki-laki. Sedangkan, me menggantikan kata objek diri sendiri. Them menjadi istilah untuk menyebut suatu kelompok atau mereka. Sementara, us menggambarkan diri berjumlah jamak.
Contoh Penggunaan Objective Pronoun
Setelah mengetahui penjelasan dan fungsi dari pronoun objektif, anda perlu memperhatikan contohnya dalam kalimat sehari-hari. Ini bertujuan supaya Anda dapat menyesuaikan kata yang digantikan menurut bentuk dan jumlahnya.
Bila berbincang dengan orang bule yang asli, mungkin anda tidak perlu memperhatikan grammar. Namun, di dalam tuntutan pelajaran di dunia pendidikan, grammar menjadi hal penting yang harus anda perhatikan. Maka dari itu simak beberapa contoh penggunaan pronoun objektif dalam kalimat di bawah ini.
1. Kata Ganti Orang Pertama
Orang pertama dalam konteks kalimat bahasa Inggris adalah diri sendiri. Bentuk kata ganti orang pertama ada yang tunggal maupun jamak. Untuk bentuk tunggalnya, ada kata me yang berarti saya.
Dalam konteks kalimat bahasa Inggris, penggunaan me ada pada kalimat, seperti:
- He was happy with me, artinya dia pernah bahagia bersama saya.
- I wish it was me, artinya saya berharap itu saya.
- My brother bought me a car, artinya saudara laki-laki saya membeli mobil untuk saya.
Kata ganti orang pertama juga bisa untuk arti yang jamak. Jamak berarti lebih dari satu orang, sehingga bahasa Indonesianya menggantikan kata kami. Bentuk jamak dari orang pertama adalah us. Berikut contohnya dalam kalimat.
- Let us be happy, artinya mari kita menjadi bahagia.
- They might not tell us the fact, artinya mereka mungkin tidak memberitahu kita faktanya.
- He will go to Japan with us, memiliki arti dia akan pergi ke Jepang bersama kami.
2. Kata Ganti Orang Kedua
Untuk kata ganti orang kedua adalah you. Kata ini digunakan dalam bentuk tunggal maupun jamak. Pada pronoun objektif, kata ini menjadi penunjuk bagi sekelompok atau seseorang yang sedang berbicara.
Jadi, anda akan berperan sebagai objek dalam konteks kalimat. Berikut beberapa contoh penggunaan objective pronoun sebagai kata ganti orang kedua.
- He wants you to leave, yang artinya dia ingin kamu pergi.
- The teacher should be teaching you mathematics at school, yang artinya guru seharusnya mengajarkan matematika di sekolah.
- She congratulate you for this award, artinya adalah dia mengucapkan selamat kepada kamu atas penghargaan ini.
- He loves you, yang artinya dia mencintai kamu.
- She should focus on her education in Canada, artinya dia harus fokus pada pendidikannya di Kanada.
3. Kata Ganti Orang Ketiga
Selanjutnya, ada pronoun objektif untuk kata ganti orang ketiga. Kata ganti ini memiliki arti dia. Untuk konteks pronoun ini, kata him menggambarkan tunggal laki-laki. Sedangkan, kata her menggambarkan tunggal perempuan. Untuk benda mati atau hewan bisa menggunakan kata it.
- I know him since we were kid, yang artinya saya tahu dia sejak kami masih kecil.
- I still missing him, yang artinya saya masih merindukan dia.
- You and him are the best couple, yang artinya kamu dan dia adalah pasangan terbaik.
- Why do you always thinking about him? artinya mengapa kamu terus memikirkan dia?
Selain itu, juga ada kata ganti orang ketiga dalam bentuk jamak. Penggunaan kata them merujuk pada sekelompok orang atau grup tertentu. Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut.
- I bought some cars. I put them in garage, artinya saya membeli beberapa mobil. Saya menaruhnya di garasi.
- I hope all the best for them, artinya saya berharap segala yang terbaik untuk mereka.
- The story is made for them, artinya cerita dibuat untuk mereka.
Objective pronoun dalam kehidupan sehari-hari memang sering ditemukan. Jika sudah mengetahui pola dan fungsinya, maka pasti Anda bisa berbahasa Inggris yang baik dan benar. Selain pronoun objective, masih ada pronoun lainnya yang juga penting dalam aturan berbahasa.