Sebelum masuk ke pembahasan tentang perbedaan is dan are, harus kita ketahui bersama bahwa di dunia ini pada umumnya, irregular verbs menjadi sesuatu yang membingungkan, tidak terkecuali untuk bahasa Inggris sendiri.
Dari semua irregular verbs itu, “to be” menjadi salah satu hal tersulit untuk dipelajari. Kenapa demikian? Karena “to be” dalam bahasa Inggris merupakan kata yang serba guna. Baik dalam kalimat positif, negatif, maupun kalimat tanya.
Misalkan saja dalam beberapa tenses, to be bisa menjadi am, are, dan is. Selain ada lebih dari satu jenis to be, penggunaan tiap to be (am, are, is) pun sangat beragam. Misalkan saja, to be “am” digunakan untuk first person (orang pertama). Dan kita tidak bisa menggunakan to be are dan is untuk melengkapi first person tadi.
Contoh singkat penggunaan am:
Benar: I am eating.
Dari penjelasan barusan, tentunya kita tidak bisa membuat kalimat seperti ini:
Salah: I are eating
atau:
Salah: I is eating
Jika contoh contoh sederhana diatas masih membingungkan, mari kita simak penjelasan lanjutan dibawah ini.
1. Perbedaan Is Dan Are
Jika sebelumnya kita membahas kulit luar dari topik “perbedaan is dan are”, saat ini akan kita coba jabarkan lebih mendalam lagi.
Bagaimana caranya? Caranya adalah pembahasan akan kami buat komparasi apa saja perbedaan mendasarnya. Setelah itu, kita juga akan melihat contoh contoh kalimat yang sesuai untuk kata “is” dan “are”.
Ditambah lagi, kami akan menunjukkan kepadamu kapan kamu harus menggunakan are, dan kapan menggunakan is. Dengan begitu, diharapkan kamu tidak kebingungan lagi dalam memilih kata yang tepat untuk tiap kalimat.
2. Arti dan Penggunaan Kata “Is”?
Apakah kamu penasaran tentang arti kata “is”? Seperti para paragraf paragraf awal, is merupakan salah satu bentuk verb to be. Selain menunjukkan keadaan sesuatu, berfungsi juga sebagai kata kerja bantu (auxiliary verb).
Jika to be “am” menunjuk first person (mengikuti kata “I” yang artinya saya), berbeda halnya dengan “is”. Karena “is” ini menunjuk orang ketiga, atau tird person (biasanya mengikuti kata he, she, atau it).
Mari kita simak contoh kalimatnya dibawah ini:
Bahasa Inggris: Budi is building a house with his wife.
Bahasa Indonesia: Budi sedang membangun rumah dengan istrinya.
3. Arti dan Penggunaan Kata “Are”?
Jika sebelumnya kita sudah membahas arti dan maksud kata “is”, sekarang kita akan masuk ke pembahasan untuk kata “are”.
Kata “are” merupakan conjugated form dari to be. Selanjutnya, “are” bisa menunjuk untuk sesuatu sebagai bentuk jamak orang pertama (first person), bentuk jamak dan tunggal orang kedua (second person), dan jamak orang ketiga (third person). Selain itu, bisa juga berfungsi sebagai kata kerja bantu (auxiliary verb).
Untuk memperjelas penjelasan diatas, mari kita simak contoh dibawah ini:
Bahasa Inggris: We are going to the Indomaret.
Bahasa Indonesia: Kita pergi ke Indomaret.
4. Tips dan trik dalam penggunaan is dan are
Jika kamu menyimak dengan seksama, maka kamu tentu sudah tahu bahwa kata are dan is merupakan conjugations dari verb to be.
Pemilihan diantara keduanya, tergantung pada subyek yang terkait dengan kata kerjanya.
Khusus untuk kata is, hanya bisa digunakan untuk subjek tunggal (singular subjects).
Untuk first person, kata are digunakan untuk subyek yang jamak, seperti kata we.
Untuk second person, kata are bisa digunakan baik untuk subjek tunggal (singular subjects) maupun jamak (plural subjects), seperti kata kamu.
Untuk third person, kata is bisa digunakan, tapi seperti ketentuan sebelumnya, hanya bisa digunakan untuk subjek tunggal (singular subjects). Contoh: she, he, dan it.
Tapi jika third person nya bersifat jamak, seperti kata they, kamu bisa menggunakan kata are.
Untuk mempersingkat penjelasan, berikut subjek yang bisa menggunakan to be is dan are:
To be are: he, she, dan it. Lebih lengkapnya, subjek tunggal juga termasuk yang bisa menggunakan kata is ini, seperti budi, dan ani.
To be are: you, we, they.
Verb is merupakan salah satu verb yang paling susah untuk conjugate dalam bahasa Inggris. Bagaimanapun, tetap ada cara mudah nya. Yaitu dengan mengingat bahwa kata is hanya digunakan pada subjek tunggal sebagai orang ketiga.
Karena ada huruf “s” pada to be “is”, dan juga ada huruf “s” didepan kata singular, maka hal ini akan membantu kamu lebih mudah mengingat aturan ini: is hanya digunakan untuk subjek singular (subjek tunggal).
Walaupun sudah kami jelaskan dengan begitu banyak kalimat seperti diatas, tetap saja tidak ada jalan pintas untuk mempelajari bahasa Inggris, khususnya dalam hal membedakan penggunaan is dan are.
Jadi jika kamu masih belum paham cara membedakan keduanya, kamu perlu membaca ulang artikel ini ya.