Saat bertemu orang lain untuk pertama kali, hal pertama yang akan Anda lakukan adalah memperkenalkan diri. Umumnya, orang-orang menyebutkan nama satu sama lain sambil berjabat tangan. Lalu, bagaimana cara perkenalan dalam bahasa Korea?
Untuk bisa berkenalan, harus terdapat dua orang atau lebih yang berinteraksi. Anda pasti tidak asing lagi dengan murid baru yang datang dari luar kota kemudian masuk di kelas yang sama. Pertama-tama, ia pasti akan diminta untuk memperkenalkan diri di depan teman-teman.
Perkenalan Dalam Bahasa Korea Formal
Secara umum, cara berkenalan dibagi menjadi dua, yaitu secara formal dan informal. Perbedaan keduanya terletak pada situasi dimana proses perkenalan itu terjadi dan dengan siapa Anda berkenalan.
Perkenalan secara formal dilakukan pada situasi atau kondisi resmi. Misalnya, wawancara (interview) kerja maupun saat bertemu dengan rekan bisnis. Selain itu, hal yang sama juga dilakukan saat bertemu dengan orang yang lebih tua atau yang memiliki jabatan lebih tinggi.
Untuk situasi resmi, Anda dapat memperkenalkan diri dengan menggunakan kalimat yang berakhiran “imnida”. Di Korea, hal-hal yang harus diucapkan saat memperkenal diri adalah nama, asal, usia, dan pekerjaan. Nah, berikut ini terdapat daftar kalimat yang digunakan untuk berkenalan secara formal:
Hangul | Bahasa Korea | Bahasa Indonesia |
제 이름은 … 입니다 | Je ireumeun (nama) imnida | Nama saya adalah… |
저는 … 입니다 | Jeoneun (nama) imnida | Saya adalah… |
저는 … 살입니다 | Jeoneun (usia) sarimnida | Umur saya… tahun |
저는 … 에 살고있습니다 | Jeoneun (nama tempat) e salgo isseumnida | Saya tinggal di… |
저는 … 입니다 | Jeoneun (nama profesi) imnida | Saya adalah seorang… |
Sebagai catatan, sebelum menyebutkan umur, pastikan Anda sudah mengetahui angka-angka dalam bahasa Korea. Hal ini termasuk penting dan juga menjadi bagian dari perkenalan diri. Selain itu, tidak jarang masyarakat negeri ginseng tersebut juga menyebutkan asal negara saat berkenalan.
Perkenalan Dalam Bahasa Korea Semi Formal
Berkenalan secara semi formal adalah cara berkenalan dengan orang lain pada situasi yang tidak terlalu resmi maupun kaku. Interaksi ini biasanya terjadi saat Anda berkenalan dengan orang yang sudah ketahui dan memiliki usia yang setara.
Hangul | Bahasa Korea | Bahasa Indonesia |
제 이름은 … 이에요/예요 | Je ireumeun…. ieyo/yeyo | Saya adalah_______ |
저는 …. 이에요/예요 | Jeoneun … ieyo/yeyo | Saya adalah_______ |
저는 …. (이)라고합니다/(이)라고해요 | Jeoneun … (i)-ragohamnida/ (i)-ragohaeyo | Orang memanggil saya _______ |
Catatan: Jika huruf akhir dari nama Anda adalah huruf konsonan, maka dapat menggunakan sufiks “이에요 (ieyo)”. Sementara itu, jika huruf akhir dari nama Anda merupakan huruf vokal, maka bisa menggunakan sufiks “예요 (ye-yo).”
Meskipun pengucapannya tidak sekaku berkenalan formal, akan tetapi perkenalan semi formal harus tetap memberikan kesan yang sopan. Hal ini disebabkan karena orang tersebut belum memiliki hubungan yang dekat dengan Anda.
Berbicara dengan santai atau bebas dapat membuat ia merasa terganggu atau bahkan tersinggung. Jadi, berkenalan seperti ini harus tetap mengutamakan kesopanan, saling menghormati, menghargai, serta menjaga sikap satu sama lain.
Hal-Hal Penting Yang Harus Diperhatikan Saat Perkenalan Diri di Korea
Setiap negara tentu memiliki aturan tersendiri sebagai standar kesopanan yang harus dipatuhi oleh warganya. Sama halnya dengan Korea, negara ini juga mengatur hal tersebut dan sudah berkembang menjadi budaya di dalam masyarakat.
1. Bahasa Tubuh
Anda pasti tidak asing lagi saat melihat orang Korea membukukkan badan dalam drama. Nah, hal tersebut merupakan bagian dari tata krama mereka saat bertemu dengan orang lain. Membungkukkan badan menunjukkan tanda hormat dan kesopanan kepada orang lain.
Selain itu, jika Anda ingin berjabat tangan, maka sebaiknya menggunakan kedua tangan. Cara ini tergolong sangat berbeda dengan Indonesia yang umumnya hanya menggunakan satu tangan saja. Berjabat kedua tangan biasanya dilakukan saat bertemu orang yang lebih tua atau pangkat lebih tinggi.
Ekspresi wajah juga harus diperhatikan saat bertemu orang lain di Korea. Sebenarnya hal ini berlaku untuk semua masyarakat di dunia karena sangat berpengaruh terhadap orang yang ditemui. Menunjukkan ekspresi datar atau cemberut membuat orang lain dapat merasa tidak nyaman.
Oleh karena itu, sebaiknya pasang senyum kecil dengan ekspresi senang saat berkenalan. Jadi, orang yang ditemui dapat merasakan bahwa Anda merasa senang dan bersemangat dengan keberadaannya. Dengan begitu, suasana canggung dan kaku bisa sedikit berkurang.
2. Sapaan
Sebelum berkenalan, orang-orang pasti akan menyapa terlebih dahulu. Dalam situasi seperti ini, Anda juga harus memperhatikan kata atau kalimat sapaan apa yang baik untuk diucapkan. Berikut ini terdapat beberapa sapaan yang bisa digunakan saat perkenalan dalam bahasa Korea.
Hangul | Bahasa Korea | Bahasa Indonesia |
안녕하세요 | Annyeonghaseyo | Halo |
안녕하십니까 | Annyeong hasimnikka | Halo |
처음 뵙겠습니다 | Cheoeum boepgesseumnida | Apa kabar? |
만나서 반갑습니다 | Mannasobangapseumnida | Senang bertemu denganmu! |
다음에 또 봬요 | Daeume tto bwaeyo | Sampai bertemu lagi! |
Selain menggunakan kalimat sapaan di atas, orang-orang juga biasanya menggunakan nama panggilan. Nah, untuk menggunakan nama panggilan harus memperhatikan dua hal, yaitu Anda sedang berada di situasi seperti apa dan sedang berbicara dengan siapa.
Situasi Formal
Pada situasi formal, Anda harus bersikap sopan dengan menggunakan sapaan yang sopan, baik untuk orang yang lebih tua, seumuran, maupun lebih muda. Hal ini disebabkan karena hubungan Anda dengan orang tersebut terikat dalam situasi resmi.
Jika menggunakan sapaan sehari-hari, maka Anda akan dinilai tidak sopan atau bahkan tidak beretika. Cara terbaik untuk menyapa orang lain adalah dengan menyebutkan nama keluarga, gelar, atau jabatan.
Hindari untuk menyapa lawan bicara yang baru dikenal serta memiliki usia yang jauh lebih tua menggunakan sapaan sehari-hari. Misalkan, sapaan hyun, oppa, nuna, dan eonni. Meskipun tujuan Anda adalah untuk mengakrabkan diri, namun hal tersebut tetap salah.
Situasi Informal
Sesuai kondisinya, informal umumnya tidak terikat dengan aturan apapun atau bebas. Oleh karena itu, Anda bisa menggunakan panggilan atau sapaan yang menunjukkan hubungan keakraban sehingga suasana menjadi cair dan tidak tegang.
Meskipun demikian, harus tetap memperhatikan orang-orang yang berinteraksi dengan Anda. Jika mereka lebih tua, maka gunakan bahasa yang semi formal yang tidak kaku dan tetap sopan. Sementara itu, jika seumuran dan lebih muda, maka bisa menggunakan panggilan sehari-hari.
Jika sudah berkenalan, Anda dapat melanjutkan ke topik lain yang relevan dengan situasi tersebut. Misalnya, jika bertemu sahabat yang sudah lama berpisah karena sekolah di luar negeri, maka Anda dapat bertanya bagaimana sekolah, teman-teman, serta pengalaman lain yang ia miliki.
Kenalan merupakan interaksi antara dua orang atau lebih agar saling mengetahui satu sama lain. Cara perkenalan dalam bahasa Korea harus menyebutkan nama, umur, asal, serta pekerjaan. Selain itu, Anda juga harus selektif dalam memilih kata tergantung lawan bicara dan situasi saat itu.