Apakah Anda termasuk pecinta Drakor? Jika iya, maka penting agar mengetahui bahasa Koreanya sekolah atau istilah lain yang berhubungan dengan sekolah. Khususnya untuk pecinta drakor dengan judul True Beauty maupun Sky Castle.
Untuk kedua topik ini sangat erat hubungannya dengan sekolah. Dengan demikian, supaya Anda lebih memahami bahasa Korea yang berhubungan dengan istilah-istilah sekolah, bisa menyimak beberapa informasi yang ada di bawah berikut.
Bahasa Koreanya Sekolah dan Istilah Lainnya di Lingkungan Sekolah
Memang sekolah menjadi tempat untuk menimba ilmu. Baik itu keterampilan, skill, ilmu pengetahuan, ilmu sikap atau attitude. Di dalam lingkungan sekolah, memiliki banyak sebutan dalam bahasa korea. Apakah Anda penasaran bahasa Korea di lingkungan sekolah?
Selain memahami istilah bahasa Korea sekolah yang ada di atas, Anda juga bisa memahami kalimat apa saja yang ada di Korea dan hal ini sangat erat hubungannya dengan dunia per sekolahan diantaranya seperti berikut:
1. Sekolah (학교, Hakgyo)
Hakgyo merupakan bahasa Koreanya sekolah, yang mana untuk kata ini banyak digunakan di dalam drama-drama Korea ketika memperlihatkan lokasi maupun tempat belajar tersebut. Fungsi utamanya tidak hanya sebagai tempat belajar saja.
Melainkan juga mempunyai banyak cerita tersendiri bagi setiap siswanya. Mereka itu sendiri dapat melewati masa kanak-kanaknya sampai dewasa di tempat tersebut. Misalnya yaitu bertemu bersama dengan teman-teman, bapak atau ibu guru.
Memang tidak semua siswa memiliki cerita yang menyenangkan. Namun juga bisa memiliki cerita kecewa, sedih, bahkan memiliki kejadian-kejadian lucu. Contohnya terlambat datang ke sekolah, kemudian dihukum, mendapat nilai yang tinggi atau rendah.
Bisa juga berhasil meraih juara, bercanda bersama dengan teman-teman, mengerjai teman, bahkan sampai dengan makan di kantin. Berikut ini contoh penggunaan kosakata dalam bahasa Korea:
Korea: 우리학교는 서울에서 유명한 학교가 아니었다
(Urihakkyoneun seoureso yumyonghan hakkyoga aniotta)
Indonesia: Sekolah kami bukan sekolah terkenal di Seoul.
2. Guru (선생님, Seonsaengnim)
Seonsaengnim adalah nama panggilan untuk guru yang ada di bahasa Korea. Pada biasanya panggilan ini bisa ditujukan kepada bapak atau ibu guru, karena sebutan ini tidak memandang gender. Panggilan dari kata Seonsaengnim ini harus diucap menggunakan intonasi yang jelas.
Selain itu, untuk cara penyampaiannya juga sopan. Bagi siswa memanggil guru bisa dilakukan di berbagai situasi tertentu ketika berada di lingkungan sekolah. Seperti mengajukan pertanyaan, menyapa, meminta izin, atau bentuk komunikasi yang lainnya.
Guru di lingkungan sekolah memiliki peran yang sangat penting, karena erat hubungannya dengan tugas mendidik para siswa. Tentu di balik dari siswa yang sukses dan pintar mempunyai guru yang hebat. Artinya, bahwa setiap pelajaran yang diberikan guru di sekolah mampu diterima dengan baik.
Contohnya penggunaan kalimat atau kosakatanya begini:
Korea: 나는 수학 선생님을 정말 좋아한다
(Naneun suhak sonsaengnimeul jeongmal joahAnda)
Indonesia: Saya sangat menyukai guru matematika.
3. Murid (학생, haksaeng)
Murid menjadi objek yang ada di lingkungan sekolah, karena mempunyai kewajiban mengikuti semua pelajaran sesuai aturan yang berlaku. Berdasarkan dari bahasa Koreanya di sekolah yang ada di atas, tentu Anda juga wajib mengetahui bahwa panggilan Haksaeng tanpa memandang gender.
Hal ini dikarenakan, nama panggilan tersebut bisa digunakan bagi siswa laki-laki atau perempuan. Secara umum, panggilan tersebut untuk merepresentasikan status dari anak tersebut di dalam lingkungan sekolah.
Status sebagai murid merupakan orang yang paling muda di lembaga pendidikan. Oleh karena itu, harus bersikap sopan dan hormat kepada bapak guru, ibu guru dan kepala sekolah. Ketika bertemu dengan ibu guru, bapak guru, atau kepala sekolah, maka bisa mengucapkan Seonsaengnim.
4. Teman Sekelas (반 친구, Ban Chinggu)
Seorang siswa pastinya tidak akan menuntut ilmu seorang diri, karena pastinya memiliki teman sekelas atau teman di kelas lain. Di Korea juga membagi siswa ke dalam setiap tingkatan kelas, yaitu mulai dari kelas 1, 2, 3 sampai dengan tingkatan lain yang jauh lebih tinggi.
Ketika siswa berada di satu kelas, maka akan bertemu dengan teman-teman sekolah yang disebut sebagai Ban Chinggu. Mereka lah yang menjadi teman belajar sampai waktu kenaikan kelas tiba.
5. Senior (선배, Seonbae)
Selain memahami bahasa Koreanya sekolah, Anda pun juga harus tahu bahasa Korea senior, yang mana ini merupakan orang yang kelasnya lebih tinggi dan disebut sebagai Seonbae.
Akan tetapi untuk versi yang lebih baku atau formal disebut sebagai Seonbaenim. Panggilan Seonbae memberikan rasa hormat untuk orang yang lebih tua atau senior.
6. Junior (후배, Hubae)
Panggilan Junior atau murid yang tingkatan kelasnya lebih rendah dari Anda, maka bisa menggunakan bahasa Korea 후배 (hubae). Untuk panggilan ini tergantung kepada siapa subjek dan objeknya.
Sementara panggilan Junior pada versi yang lebih sopan yaitu Hubaenim. Namun untuk panggilan tersebut sangat jarang digunakan di dalam lingkungan sekolah.
7. PR (숙제, Sukje)
Tidak hanya di Indonesia saja, ternyata di Korea juga memiliki pekerjaan rumah atau yang disebut sebagai 숙제 (sukje). Untuk pemberian PR ini memiliki tujuan untuk melatih serta menambah pengetahuan para siswa terhadap pelajaran yang sudah disampaikan.
Pada biasanya, guru memberikan tugas, kemudian siswa diberikan waktu untuk mengerjakan dan dikumpulkan kembali. Apabila sudah selesai, maka guru memberikan pekerjaan rumah siswa. Setelah itu memberikan nilai.
Besaran nilai yang diperoleh pada setiap murid bisa digunakan sebagai salah satu nilai ukur dari tingkat pemahaman. Masing-masing siswa bisa juga dijadikan sebagai bahan evaluasi kedepannya.
8. Ujian (시험, Siheom)
Ketika sekolah di negara Korea, mempunyai banyak sekali ujian. Salah satunya yaitu ujian untuk masuk ke perguruan tinggi. Hal ini disebut sebagai Siheon. Ujian inilah yang akan menentukan apakah siswa bisa lulus atau tidak.
9. Seragam (교복, Gyobok)
Sama seperti di Indonesia bahwa di Korea, para siswa juga harus mengenakan seragam ketika datang ke sekolah. Kita semua tahu bahwa seperti yang ada di film-film, tampilan seragam para siswa Korea sangat trendy dan super keren.
Hal inilah yang membuat terkadang para penonton, terutama Indonesia merasa sangat iri dan berkeinginan bisa memiliki seragam yang keren seperti di Korea.
10. Kelulusan (졸업, Joreop)
Untuk tahap terakhir dari menempuh pendidikan yang ada di sekolah yaitu kelulusan. Untuk bahasa koreanya yaitu Joreop. Di negara Indonesia, kelulusan ini juga bisa ditempuh ketika para siswa sudah menyelesaikan ujian sekolah dan menempuh masa pendidikan sesuai yang diberlakukan.
Di negara Korea itu sendiri memiliki beragam sekolah non formal, formal, atau informal yang berguna untuk menunjang serta memberikan dukungan terhadap pendidikan para warga negaranya.
Syarat penting supaya bisa bekerja, kuliah atau bahkan tinggal di negara Korea yaitu harus bisa menguasai bahasanya. Dari sini, kamu bisa belajar bahasa Koreanya sekolah atau istilah-istilah lain supaya bisa menjadi bekal untuk bisa meraih impian Anda.