Apa Itu Noun Phrase: Struktur Dan Cara Menyusun

Apa Itu Noun Phrase

Besar kemungkinan kamu belum tahu apa itu noun phrase, ataupun menunjukkannya di satu kalimat. Padahal, bisa jadi kamu cukup sering menggunakan noun phrase, terutama ketika bercerita dengan temanmu.

Jadi, Apa Itu Noun Phrase?

Noun phrase adalah kumpulan dua atau lebih kata benda yang membentuk sebagai subyek, obyek, atau bahkan prepositional obyek di satu kalimat. Umumnya, noun phrase digunakan untuk memberikan tambahan informasi atau penggambaran kepada lawan bicara.

Apa Itu Noun Phrase

Perhatikan dua kalimat berikut, “The lady lives in the red house.” dan “The cat owner lives nearby.” Kedua kalimat ini memiliki noun phrase di dalam kalimat.

Pada kalimat pertama, “The lady lives in the red house,” yang menjadi noun phrase adalah “the red house”, karena di sini ada kata sifat, red, yang menjelaskan tentang main noun yaitu rumah, house. Noun phrase pada kalimat ini bersifat sebagai obyek kalimat, karena kamu menjelaskan tentang rumah wanita tersebut.

Sedangkan pada kalimat kedua, “the cat owner lives nearby” noun phrase menjadi subyek, karena kamu memberikan petunjuk tambahan tentang orang yang jadi tetangga. Dan yang menjadi main noun adalah kata owner.

Aturan Menyusun Noun Phrase

Walaupun berupa kumpulan kata, bukan berarti kamu bisa menambahkan mencampurkan semua kata menjadi satu. Tetap ada aturan yang harus diikuti untuk membentuk kalimat yang baik, enak didengar, dan mudah dimengerti.

Noun phrase terdiri dari main noun atau kata benda utama, dan diawali atau diikuti dengan kata bantu. Premodifier adalah kata bantu yang ada sebelum main noun¸ dan post modifier adalah kata bantu yang mengikuti main noun. Kamu bisa menyusun noun phrase seperti artian berikut:

1. Determiner Sebagai Premodifier

Kata-kata yang bersifat determiner seperti a, an, dan the bisa digunakan untuk sebagai premodifier. Kamu bisa meletakkan penunjuk ini sebelum noun, seperti pada a house, the tree, ataupun an ant.

2. Satu Atau Dua Kata Sifat Untuk Premodifier

Adjective atau kata sifat adalah bentuk kata lain yang bisa kamu gunakan sebagai premodifier. Kamu bisa menggunakan satu, dua atau bahkan tiga adjective sebelum kata benda.

Sebagai contoh, kamu bisa mengatakan “Oh my, it’s a lovely house” ketika memuji satu rumah. Lovely sebagai kata sifat yang digunakan untuk menggambarkan rumah tersebut.

Kamu juga bisa mengatakan “The big scary dog keeps barking.” Dan menjelaskan tentang anjing yang terus menggonggong sebagai anjing yang berukuran besar dan menakutkan.

Ketika menggabungkan dua atau lebih adjective sebagai premodifier, kamu harus mengucapkan kata sifat yang paling penting terlebih dahulu. Lalu diikuti dengan kata sifat berikutnya yang juga menjelaskan main noun.

Sebagai contoh, a pink bright car kurang tepat karena kata pink tidak bisa menjelaskan kata berikutnya. Susunan kata yang tepat adalah a bright pink car karena kata bright menjelaskan kata berikutnya dan juga main noun.

Gambar Apa Itu Noun Phrase
Sumber gambar: pexels

3. Premodifier Bisa Berupa Angka, Kata Benda Lain, Ataupun Kata Kerja

Seperti pada contoh “The cat owner lives nearby”, baik owner sebagai main noun dan cat sebagai premodifier sama-sama berupa kata benda. Kamu juga bisa menggunakan angka seperti three cats, twelve days, atau a hundred reasons.

Untuk kata kerja yang digunakan sebagai premodifier, kamu bisa menggunakan bentuk v-ing atau v3. Sebagai contoh tired mind, loving husband, dan furrowed brows.

4. Prepositional Phrase

Sayangnya, post modifier tidak semudah atau sependek premodifier. Karena main noun sudah disebutkan terlebih dahulu, maka kata bantu yang memperjelas bisa jadi cukup banyak.

Salah satu bentuk post modifier yang banyak ditemukan adalah noun yang memiliki preposition di depannya. Seperti misalnya, the car across the church. Di sini, kata across the church menjelaskan tentang mobil yang menjadi main noun.

5. Subordinate Clause

Pilihan lain yang bisa kamu gunakan dalam membentuk noun phrase adalah dengan menggunakan subordinate clause yang umumnya didahului dengan who, which, dan that. Sebagai contoh, kamu bisa melihat judul film James Bond, The Man with the Golden Gun. Judul film tersebut adalah satu noun phrase dengan main noun man dan the golden gun adalah post modifier.

Noun Phrase vs Noun Clause

Ada perbedaan mendasar antara noun phrase dengan noun clause, yaitu noun phrase mengubah beberapa kata untuk menjadi kata benda. Sedangkan noun clause adalah bentuk kalimat lengkap dengan subyek dan predikat.

Sebagai contoh, the cute puppy adalah bentuk noun phrase. Dan bentuk noun clause-nya adalah The cute puppy lives two doors away.

Penutur asli Bahasa Inggris bisa memasukkan noun phrase dengan mudah ke dalam kalimat karena sudah terbiasa. Kamu juga bisa melakukan hal yang sama setelah tahu apa itu noun phrase dan terbiasa menggunakannya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *