Berkenalan Dengan Apa Itu Regular Verb

Gambar Apa Itu Regular Verb

Mungkin kamu sudah tahu apa itu regular verb. Tapi mungkin kamu belum tahu pola dan aturan yang mengikuti bentuk verba ini. Bisa jadi ada banyak hal yang belum kamu ketahui tentang kata kerja ini dan penggunaannya.

Apa Itu Regular Verb: Pola Yang Harus Kamu Ketahui

Kata kerja beraturan atau regular verb mendapatkan namanya karena bentuk kedua dan ketiga yang sama bentuk kata aslinya. Berbeda dengan irregular verbs yang sulit dihafalkan, regular verbs bisa membantu lebih mudah dalam menyesuaikan bentuk kata kerja sesuai dengan tenses yang kamu gunakan.

Gambar Apa Itu Regular Verb

Tapi sebelum itu, kamu harus mengenali pola apa saja yang ada di regular verbs. Ketiga pola ini bisa mengubah kata kerja bentuk pertama menjadi bentuk kedua atau bentuk lampau.

1. Tinggal Tambahkan –ed di akhir kata kerja

Ini adalah pola yang paling umum dalam regular verbs. Kamu hanya perlu menambahkan –ed pada kata dasar dan mendapatkan kata kerja bentuk kedua. Sebagai contoh, walk – walked, watch – watched, dan hiss – hissed.

Karena bentuk ini yang cukup umum, kamu bisa menjadikan aturan ini sebagai aturan utama. Jika tidak tahu bentuk kedua satu kata kerja, kamu bisa menambahkan –ed di akhir kata. Dan jika terasa tidak pas atau tidak sesuai, berarti kata kerja tersebut masuk ke dalam irregular verbs.

Dan jika kata kerja terdengar aneh atau kamu masih tidak yakin, kamu bisa melihat kamus untuk memeriksa kata dasar. Semua kamus pasti menambahkan bentuk lampau kata kerja.

2. Menambahkan –d pada kata yang berakhiran e

Untuk kata kerja yang sudah diakhiri dengan huruf e, kamu hanya perlu menambahkan –d untuk mengubah menjadi bentuk kedua. Ada banyak kata kerja yang bisa menggunakan pola ini.

Contoh yang umum adalah produce – produced, agree – agreed, dan lie – lied. Hampir mirip dengan ketentuan pertama, kamu bisa mencoba menambahkan –d pada kata kerja yang kamu gunakan. Dan jika tidak sesuai, maka kata kerja tersebut masuk dalam irregular verbs.

Gambar Apa Itu Regular Verb
Sumber: Unsplash

3. Menambahkan –ied pada kata yang berakhiran y

Bagi kata kerja yang berakhiran “y” kamu bisa menambahkan –ied pada bentuk lampau. Sebagai contoh, marry – married, try – tried, dan study – studied.

Sepintas, ketentuan ini cukup mudah dilakukan tapi ada cukup banyak kata kerja berakhiran y yang justru termasuk dalam irregular verbs. Seperti lay – laid dan fly – flew.

Selain itu, beberapa adjective dan adverbs juga diakhiri dengan –y ataupun terdengar seperti bentuk lampau. Jadi kamu perlu berhati-hati ketika menggunakan kata tersebut di dalam kalimat.

Ketentuan Tambahan

Walau terkesan mudah, tapi dalam penulisan regular verbs ada beberapa ketentuan tambahan yang kamu perlu tahu. Seperti untuk kata kerja yang berakhiran konsonan, kamu bisa menambahkan huruf konsonan terakhir sebelum menambahkan –ed. Misalnya, prefer – preferred dan stop – stopped.

Tapi tidak semua konsonan bisa menggunakan aturan itu. Khusus untuk kata kerja yang kata kerja dengan akhiran x, y, dan w, kamu bisa langsung memberi imbuhan –ed atau –ied di akhir kata. Sebagai contoh, fix – fixed dan try – tried.

Cara Menghafal Regular Verbs

Inti dari regular verbs adalah kamu hanya perlu menambahkan –ed atau –ied ketika mengubah kata kerja menjadi bentuk lampau. Dan sebagian besar regular verbs sudah cukup sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Seperti walk – walked, shop – shopped, talk – talked, dan masih banyak lagi. Jadi seharusnya kamu tidak ada kesulitan menghafal kata kerja beraturan.

Tapi, cara termudah untuk menghafalkan regular verbs adalah justru dengan belajar menghafal irregular verbs. Jika kamu sudah bisa lebih cepat mengenali dan menggunakan irregular verbs, kamu bisa melakukan hal yang sama pada regular verbs.

Kamu mungkin berpikir selama kata dasar tidak banyak berubah, maka termasuk dalam regular verbs. Seperti misalnya write – wrote. Tapi pendapat ini kurang tepat karena bentuk penulisan kata kerja sudah berubah, sehingga kata tersebut masuk ke dalam irregular verb.

Jangan Sampai Salah!

Salah satu tantangan dalam mempelajari bahasa Inggris adalah jumlah regular verbs yang tidak sebanyak irregular verbs. Walau terdengar tidak menyenangkan, tapi fakta ini bisa membantu kamu ketika memikirkan kata kerja bentuk kedua dan ketiga.

Selain itu, kamu juga perlu berhati-hati atas kata sifat yang bisa terdengar seperti bentuk lampau kata kerja. Untuk itu, kamu bisa mempelajari lebih lanjut tentang parts of speech dan berbagai bentuk kata dalam Bahasa Inggris.

Setelah kamu tahu lebih banyak apa itu regular verb, kamu akan lebih mudah dalam menghafalkan kata kerja dalam bentuk pertama dan lampau. Kamu juga akan lebih cepat dalam memahami tenses dalam percakapan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *