Banyak dari kita mungkin penasaran definisi sebenarnya dari apa itu text explanation. Artikel berikut akan menjelaskan definisi text explanation, mulai dari strukturnya hingga contohnya agar lebih memudahkan dalam pemahaman.
Apa Itu Text Explanation?
Text explanation merupakan jenis tulisan nonfiksi yang bertujuan untuk menjelaskan suatu konsep atau fenomena. Dalam bahasa Inggris, teks ini didefinisikan sebagai “The text often tells you about something works or why something happens.” Secara umum, penulis menggunakan teks ini untuk menguraikan secara logis dan rinci tentang berbagai topik, mulai dari fenomena alam dan sosial hingga objek di sekitar kita.
Penting untuk dicatat bahwa penjelasan dalam explanation text disampaikan secara terstruktur dan detail. Jenis teks ini sering digunakan untuk membahas fenomena alam, aspek sosial, budaya, atau objek tertentu. Agar lebih mudah dipahami, explanation text biasanya menggunakan bahasa sederhana dan didukung dengan gambar ilustrasi.
Text explanation ini dapat kita jumpai di buku-buku ilmu pengetahuan alam (biologi, dan fisika, buku-buku ilmu pengetahuan sosial (sejarah dan geografi), pamflet, bahkan artikel di internet.
Fungsi Explanation Text
Berikut adalah beberapa fungsi explanation text:
1. Memberikan Informasi Kepada Pembaca
Dengan mengacu pada definisinya, explanation text memberikan penjelasan mengapa suatu peristiwa dapat terjadi. Oleh karena itu, fungsi utamanya adalah memberikan jawaban kepada masyarakat umum terhadap pertanyaan yang sering muncul.
2. Mendidik atau Memberikan Edukasi
Pernah membaca penjelasan mengenai penyebab hujan? Nah, konsep ini dapat diuraikan melalui explanation text, terutama yang sering ditemui dalam buku-buku pelajaran Geografi. Oleh karena itu, explanation text dapat berperan sebagai sarana pendidikan bagi para pelajar.
Jenis Text Explanation (Type of Explanation Text)
Berikut adalah beberapa jenis explanation text explanation text yang dapat kita temui:
1. Sequential (sekuensial)
Jenis ini menguraikan tahapan dalam suatu peristiwa. Teks sekuensial menjelaskan secara rinci proses perubahan dari suatu fenomena alam atau sosial. Contohnya: Butterfly life cycle.
2. Causal (kausal)
Jenis ini menguraikan apa yang menyebabkan perubahan dari satu tahap ke tahap berikutnya. Teks kausal ini juga membahas penyebab suatu perubahan dari satu keadaan ke keadaan lain. Contohnya: How president is elected.
3. Theoretical (teoritis)
Menguraikan fenomena mungkin di balik suatu proses alam atau buatan yang belum sepenuhnya dipahami. Teks ini menjelaskan kemungkinan terjadinya suatu peristiwa yang masih bersifat teoretis. Contohnya: What caused the Nazi’s to lose World War II.
4. Factorial and Consequential (Faktorial dan Konsekuensi)
Penjelasan ini menguraikan efek dan hasil dari suatu proses. Penjelasan dalam teks ini berfokus pada rangkaian kejadian, efek, dan dampak dari sebuah proses. Contoh: Explain the causes of World War 2.
Ciri-ciri Explanation Text
Seperti dalam bahasa Indonesia, terdapat beberapa ciri khusus dalam explanation text, antara lain:
1. Explanation Text Menjawab Pertanyaan Bagaimana dan Mengapa
Explanation text umumnya memberikan jawaban terhadap pertanyaan bagaimana dan mengapa suatu peristiwa terjadi, baik itu fenomena alam atau sosial yang umum. Contohnya, teks berjudul “Butterfly life cycle” merupakan jawaban untuk pertanyaan “Bagaimana daur hidup kupu-kupu?”
2. Memiliki Judul yang Jelas
Judul dari setiap explanation text umumnya mencerminkan subjek yang akan dijelaskan. Misalnya, dengan judul “How Train Works”, maka seluruh teks akan membahas tentang cara kerja kereta. Ini berbeda dengan narrative text, seperti “Danau Toba”, di mana judulnya mencakup subjek tetapi isinya mungkin membahas cerita rakyat asal-usul danau tersebut.
3. Paragraf Pertama Memperkenalkan Subjek
Paragraf pertama dalam explanation text biasanya berfungsi untuk memperkenalkan subjek yang akan dibahas. Paragraf-paragraf berikutnya akan memberikan penjelasan mendetail tentang subjek tersebut.
4. Menggunakan Gambar dan Diagram dengan Label untuk Pembelajar Visual
Untuk memudahkan pemahaman pembaca, penulis explanation text cenderung menyertakan gambar dan diagram yang dilengkapi dengan label sebagai pendukung visual.
Struktur Explanation Text
Struktur dari explanation text dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pernyataan Umum (General Statement)
Dalam bagian ini, penulis menyampaikan pernyataan atau kalimat pembuka yang berfungsi sebagai pengenalan singkat terhadap subjek yang akan dijelaskan.
Contoh: In this modern era, the use of renewable energy is increasingly gaining attention.
2. Explanation
Bagian ini mencakup penjelasan secara rinci dan logis terkait dengan subjek yang akan dibahas. Setelah pernyataan pembuka, beberapa paragraf berikutnya menguraikan proses bagaimana sesuatu bekerja atau mengapa sesuatu terjadi.
Contoh: Renewable energy is derived from natural resources that can be replenished, such as sunlight, wind, and water. The process of converting energy from these sources into electricity involves specific technologies that harness heat, movement, or radiation.
3. Conclusion
Paragraf terakhir berisi kesimpulan atau penutup. Selain itu, penulis juga dapat menyertakan tanggapan, kesan, pendapat, atau pandangan teoretis terhadap topi yang telah dijelaskan sebelumnya dalam teks.
Contoh: With the development of renewable energy technologies, we can reduce dependence on non-renewable fossil energy sources. This conclusion underscores the importance of implementing sustainable solutions to preserve the environment and ensure energy availability in the future.