Bagaimana mengatakan “pergi” dengan bahasa Korea? Tentu saja harus tahu lebih dulu apa bahasa Korea pergi sebelum bisa mengucapkannya. Yang perlu diketahui, kata “pergi” dalam bahasa Korea tersebut biasanya disambung dengan kosakata lainnya supaya memiliki makna.
Cara penggunaan bahasa Koreanya pergi juga menurut aturan yang berlaku, yaitu formal dan non formal. Bahasa Korea memang mengenal tingkatan dalam penggunaannya, begitu juga dengan kosakata yang digunakan.
Seperti pada kata pergi dalam bahasa Korea, saat dipakai dalam situasi tidak resmi atau non formal akan berbeda dengan penggunaan pada situasi formal. Biasanya ada penambahan kata tertentu untuk membuat situasinya menjadi formal.
Bahasa Korea Pergi dan Cara Penggunaannya dalam Kalimat
Apa bahasa Koreanya pergi? Bahasa Koreanya pergi adalah “gaja” (가자) yang juga dapat diartikan dengan “ayo pergi”. Di Korea, kata gaja” (가자) ini dipakai saat berbicara dengan teman akrab dalam situasi non formal.
Karena gaja” (가자) digunakan dalam percakapan tidak resmi atau non formal, jangan coba-coba mengatakannya kepada orang tua, atasan, orang yang dihormati ataupun orang yang baru dikenal. Kenapa? Karena kalau mengatakannya bisa dianggap tidak sopan.
Lalu bagaimana bilang ayo pergi dalam bahasa Korea kepada orang tua maupun atasan? Gunakan kata yang lebih formal sifatnya, bukan lagi gaja (가자) melainkan berubah menjadi gabshida (갑시다).
Contoh Penggunaan Bahasa Koreanya Pergi dalam Kalimat
Menurut tata bahasa Korea, penggunaan kata gaja (가자) sifatnya non formal dan hanya digunakan untuk berbicara dengan teman atau orang yang sudah akrab. Sedangkan pada kalimat yang formal, maka gunakan gabshida (갑시다), yang merupakan bentuk lebih sopan dari gaja (가자).
Kalau masih belum paham, silakan lihat penerapannya dalam kalimat-kalimat berikut :
- “Oneul gogibwiphero meogureo gaja!” (오늘 고기뷔페로 먹으러 가자!) artinya “ayo pergi makan daging prasmanan pada hari ini”.
- “Jeomshimddae gathi meogureo gabshida” (점심때 같이 먹으러 갑시다.) artinya “ayo pergi makan siang bersama”.
Dari kedua contoh diatas, nomor satu menggunakan bahasa Korea pergi dalam situasi non formal yaitu gaja (가자). Sedangkan pada contoh kalimat yang nomor dua menggunakan kata gabshida (갑시다) yang berarti dikatakan kepada orang yang lebih tua dan dihormati dalam situasi formal.
Kosakata Ungkapan Selamat Tinggal Bahasa Korea
Pergi identik dengan meninggalkan, meskipun tidak semuanya begitu, tergantung konteks kalimat yang diucapkan. Kali ini akan dibahas tentang beberapa ungkapan yang menyatakan selamat tinggal dalam bahasa Korea beserta artinya.
1. Annyeonghi Gyesipsio (안녕히 계십시오) – Selamat Tinggal (Formal)
Annyeonghi Gyesipsio (안녕히 계십시오) digunakan orang untuk bilang “selamat tinggal” kepada teman dalam situasi tidak formal. Annyeonghi Gyesipsio (안녕히 계십시오) dapat juga diartikan sebagai “sampai jumpa”.
Kalimat annyeonghi gyesipsio (안녕히 계십시오) biasanya dipakai oleh penyiar televisi saat menutup acara yang dibawakannya.
2. Annyeonghi Gasipsio (안녕히 가십시오) – Selamat Tinggal (Formal)
Untuk mengucapkan “selamat tinggal” dan “sampai jumpa” dalam kalimat formal pakai kalimat annyeonghi gasipsio (안녕히 가십시오). Kalimat ini paling sering digunakan oleh orang-orang Korea termasuk didalam drama-drama.
3. Annyeonghi Gaseyo (안녕히 가세요) – Selamat Tinggal (Non Formal)
Untuk mengatakan “selamat tinggal” maupun “sampai jumpa” pada situasi non formal, kalimat yang digunakan adalah annyeonghi gaseyo (안녕히 가세요). Biasanya, kalimat ini diucapkan saat akan berpergian atau di dalam kendaraan misalnya taksi.
Selain itu, annyeonghi gaseyo (안녕히 가세요) juga bisa diucapkan ketika salah satu akan pergi dan yang lainnya tetap tinggal atau tidak ikut. Misalnya, ketika seorang ayah akan pergi ke kantor dan berpamitan pada keluarganya.
4. Gaseyo (가세요) – Pergilah (Formal)
Beda lagi dengan kata “gaseyo” (가세요) yang artinya “pergi”. Kosakata gaseyo (가세요) di Korea umum diucapkan oleh orang tua kepada anaknya atau orang yang lebih muda. Arti gaseyo dalam bahasa Korea kurang lebih “pergilah” dalam bentuk yang formal.
5. Jal Gayo (잘 가요) – Pergilah (Formal)
Bahasa Korea pergi dalam bentuk yang lebih sopan lainnya yaitu “jal gayo” (잘 가요). Jal gayo digunakan untuk mengatakan “pergilah” saat orang lain yang akan pergi. Jal gayo merupakan kebalikan dari annyeonghi gaseyo (안녕히 가세요).
Kalau orang lain yang pergi maka dia akan mengucapkan annyeonghi gaseyo (안녕히 가세요) kepada Anda. Sedangkan kepada orang yang akan pergi tersebut Anda bisa mengatakan jal gayo (잘 가요) kepadanya.
6. Annyeong (안녕) – Pergilah (Tidak Formal)
Cara yang paling mudah untuk mengatakan “pergilah” atau “selamat tinggal” kepada teman adalah dengan kata annyeong (안녕). Tapi, karena annyeong (안녕) bentuknya tidak formal, maka jangan diucapkan ketika berbicara dengan orang yang lebih dihormati.
7. Jal Ga (잘 가) – Pergilah (Tidak Formal)
Selain annyeong (안녕) kata perpisahan yang mudah dikatakan yaitu jal ga (잘 가), yang memiliki arti “pergilah dengan selamat/ baik”. Jal ga (잘 가) umum digunakan pada percakapan antar teman atau pada situasi yang tidak formal.
8. Na Meonjeo Galge (나 먼저 갈게) – Aku Pergi Dulu ( Tidak Formal)
Apa yang harus dikatakan ketika akan berpamitan kepada teman? Kata ucapan yang digunakan sifatnya tidak formal, yaitu na meonjeo galge (나 먼저 갈게). Kalau diartikan na meonjeo galge (나 먼저 갈게) dalam bahasa Indonesia sama dengan “aku pergi dulu”.
9. Daeume Bwa (다음에 봐) dan Naeil Bwa (내일 봐)
Saat berpisah dengan orang lain katakan “daeume bwa” (다음에 봐) yang artinya “sampai ketemu lagi”. Anda juga dapat mengatakan “neil bwa” (내일 봐). Kosakata “neil bwa” (내일 봐) memiliki arti seupa dengan “sampai ketemu besuk”.
Apa bahasa Korea pergi sudah dijelaskan di atas beserta cara penerapannya yang benar dalam kalimat. Pergi dalam bahasa Korea ada yang formal dan ada juga yang non formal, sehingga penggunaannya harus disesuaikan dengan situasinya maupun siapa lawan bicara kita.