Inilah Berbagai Jenis Kimchi yang Wajib Kamu Tahu

jenis jenis kimchi

Bagi yang mengaku sebagai pecinta masakan Korea, terdapat berbagai jenis kimchi yang wajib kamu tahu. Hal itu karena memang kimchi itu sendiri mempunyai banyak sekali ragam dan juga macamnya.

Menariknya, ternyata terdapat 100 lebih ragam dari masakan tersebut di negara asalnya yaitu Korea Selatan. Tentunya informasi tersebut cukup mengejutkan mengingat umumnya kimchi yang dikenal hanya dari sawi saja.

Lalu, apa sajakah jenis dari kimchi khas Korea tersebut? Nah, bagi Anda yang penasaran dan ingin tahu jenisnya, langsung saja ikuti semua penjelasan yang ada di bawah ini.

Apa itu Kimchi?

kimchi sawi putih

Kimchi merupakan salah satu makanan khas tradisional asal Negeri Ginseng, Korea Selatan. Makanan tersebut dibuat dengan menggunakan bahan sayur-sayuran dan bumbu khusus untuk kemudian difermentasi.

Benar sekali, masakan tradisional tersebut dibuat melalui proses fermentasi dulu sebelum pada akhirnya dikonsumsi bersama makanan lainnya. Bahan pembuatan makanan tersebut umumnya adalah sawi putih, selada, dan juga sayur lobak.

Sementara untuk bumbu rempahnya menggunakan bahan dari bawang putih, daun bawah, jahe, capai, dan juga garam. Selanjutnya, semua bahan tersebut akan dicampur secara merata dan kemudian didiamkan dalam beberapa hari sampai proses fermentasi selesai.

Untuk cita rasa dari kimchi umumnya dominan asam dan mempunyai warna merah karena digunakannya bahan capai saat fermentasi. Sementara cara konsumsinya cukup sebagai makanan pendamping atau diolah menjadi ragam masakan sup yang disebut jjigae.

Kehadiran kimchi dalam dunia kuliner Korea sudah dianggap sebagai suatu hal wajib. Pasalnya, selain rasanya yang khas, kimchi tersebut mempunyai berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh.

Berbagai Jenis Kimchi yang Wajib Kamu Tahu

jenis jenis kimchi

Pada dasarnya, jenis kimchi di Korea ada banyak sekali bahkan lebih dari 100 macam. Namun, dari semua macam itu, terdapat beberapa jenis yang mungkin perlu untuk Anda ketahui sebagai informasi umum tentang Korea.

Untuk informasi macam-macam kimchi tersebut, silakan Anda simak selengkapnya pada ulasan di bawah ini.

1. Baechu

Di antara semua macam kimchi di Korea, mungkin Baechu adalah yang paling terkenal. Baechu dibuat menggunakan bahan dasar sayur sawi putih dan kemudian difermentasi dengan bumbu bawang putih, minyak ikan, serta bubuk cabai.

Pada umumnya, masakan ini diaplikasikan sebagai pendamping makanan Korea lainnya. Namun, karena ukuran dari Baechu yang cukup besar, terkadang bisa disajikan dan diolah dalam bentuk masakan lain seperti sup atau nasi goreng kimchi.

2. Oisobagi

Pastinya, banyak orang sudah tahu jika masakan fermentasi dari Korea ini mempunyai cita rasa asam dan juga pedas. Namun, ternyata dari ratusan jenis yang ada, terdapat kimchi yang mempunyai tekstur sayur unik dan berbeda.

Nama dari kimchi dengan tekstur unik tersebut adalah Oisobagi. Tidak seperti Baechu yang berbahan sawi putih, masakan ini memakai sayuran mentimun untuk bahan dasarnya.

Selain bahan dasar, selebihnya tidak ada bahan berbeda dalam pembuatan masakan ini. Nantinya, mentimun akan difermentasi dengan bumbu rempah dan diisi juga dengan sayuran lain seperti wortel, lobak, ataupun sawi.

3. Gat

Jenis Gat ini masih terbilang masuk ke dalam keluarga sayuran yang digunakan pada pembuatan Baechu kimchi. Bahan utama pembuatan dari Gat ini adalah dengan sawi hijau.

Meski bahannya sama-sama sawi, tetapi terdapat perbedaan cukup besar dari kedua macam sayur tersebut. Pasalnya, hasil fermentasi berbahan sawi hijau ini rasanya lebih asam dan kuahnya cuma sedikit saja.

Jadi, untuk Anda pecinta kimchi dengan kuah melimpah, jenis ini bukanlah pilihan tepat. Makanan ini merupakan kudapan khas atau ikon dari daerah Cholla yang terdapat di Negara Korea sana.

4. Sseumbagwi

Sebenarnya, variasi dari kimchi bisa beragam itu terletak pada perbedaan penggunaan bahan dasar sayurannya. Contohnya pada jenis Sseumbagwi, bahan dasar yang digunakan adalah akar dari sayur selada.

Oleh karena bahan akar selada menghasilkan rasa pahit saat dimakan, tidak semua orang cocok dengan rasa masakan tersebut. Namun, bagi orang yang mengetahui dan ingin merasakan khasiatnya, cocok untuk mencobanya.

5. Yangbaechu

Telah dijelaskan di awal bahwa kimchi merupakan makanan dari proses fermentasi. Hal itu membuat rasa makanannya jadi asam dan juga pedas sehingga cocok untuk dicampur sebagai pendamping makanan lainnya.

Namun, masalahnya adalah orang Korea tidak mesti membuat kimchi atau sayuran tidak selalu tersedia. Untuk mengakali hal tersebut, terdapat varian kimchi YangBaechu yang dibuat tanpa melalui proses fermentasi.

Berkat proses masaknya tersebut, YangBaechu diberikan julukan sebagai kimchi darurat. Artinya, saat memang sedang tidak ada persediaan ataupun waktu untuk membuat, YangBaechu bisa dijadikan sebagai solusinya.

6. Chonggak

Chonggak juga termasuk masakan fermentasi paling populer di Korea Selatan. Makanan pendamping tersebut hampir selalu bisa ditemukan di semua rumah ataupun restoran di Korea.

Chonggak ini merupakan fermentasi dari bahan lobak dan juga bumbu-bumbu pembuat kimchi. Untuk tekstur dan rasanya kurang lebih tidak jauh berbeda, namun tekstur dari Chonggak ini lebih crunchy atau renyah karena berbahan sayur lobak.

7. Bossam

Bossam dalam bahasa Indonesia mempunyai arti dibalut ataupun dibungkus. Tidak seperti jenis lainnya yang memakai sayuran saja sebagai bahan dasar, jenis Bossam ini dibuat juga dengan bahan kacang ataupun buah-buahan.

Untuk proses fermentasinya bumbu yang digunakan tidak berbeda dengan jenis lainnya. Dengan banyaknya pilihan bahan dasar tersebut membuat Bossam ini termasuk salah satu masakan paling rumit untuk dibuat.

8. Baek

Seperti diketahui, tidak semua orang suka dan tahan pada rasa pedas tinggi, termasuk juga orang Korea. Meski mempunyai ciri khas masakan kaya rempah serta pedas, namun tidak sedikit juga warga di sana yang kurang suka rasa pedas.

Oleh karena hal itu, Korea juga mempunyai pilihan kimchi bagi orang yang kurang suka pedas bernama Baek kimchi. Bahan dasar dari masakan ini menggunakan sawi putih dan proses fermentasi tidak memakai bubuk cabai sehingga hasilnya tidak pedas.

Selain tanpa bubuk cabai, baek juga memakai tambahan bahan seperti jujube, lobak, kucai, pir, sampai dengan buah-buahan. Jenis ini sangat cocok bagi Anda yang ingin makan kimchi tetapi tidak begitu suka atau tahan pedas.

9.Tongbaechu

Berikutnya ada juga Tongbaechu yang paling cocok dengan lidah masyarakat Indonesia. Pembuatan Tongbaechu ini menggunakan bahan sawi putih dan Anda bisa menemuinya hampir di semua restoran Korea Indonesia.

Soal rasa, Tongbaechu memiliki rasa asam dan juga cukup pedas. Oleh karena kegemaran masyarakat Indonesia pada rasa pedas, Tongbaechu ini menjadi salah satu menu favorit saat sedang berada di restoran Korea di Indonesia.

Berbagai macam kimchi di atas merupakan rangkuman dari ratusan kimchi yang ada di Korea. Beberapa dari jenisnya tersebut mungkin Anda sudah pernah menemui atau bahkan merasakannya langsung.

Untuk urusan rasa, sebenarnya itu tergantung selera masing-masing orang. Nah, bagi Anda yang penasaran dengan masakan khas Korea tersebut, tidak ada salahnya untuk mencobanya di restoran atau membuatnya sendiri di rumah.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *