Apa Saja Perbedaan Past Tense Dan Present Perfect Tense Beserta Contoh

Perbedaan Past Tense Dan Present Perfect Tense

Kamu perlu tahu, bahwa perbedaan past tense dan present perfect tense bukan hanya pada bentuk verba yang digunakan. Ada beberapa detil lain yang kamu perlu tahu untuk tahu bagaimana menggunakan bentuk grammar yang tepat.

Perbedaan Past Tense Dan Present Perfect Tense

3 Perbedaan Past Tense Dan Present Perfect Tense Yang Kamu Perlu Tahu

Mungkin kamu bingung tentang kapan harus menggunakan past tense dan present perfect. Walau terkesan mirip karena menggunakan kata kerja bentuk lampau, ada beberapa perbedaan yang penting untuk diingat. Terutama, jika kamu ingin berbagi cerita atau berita kepada orang lain.

1. Waktu Kejadian

Kamu menggunakan past tense ketika membicarakan kejadian yang sudah terjadi di masa lampau dan sudah selesai di masa lalu juga. Sedangkan present perfect tense menunjukkan kejadian di masa lampau dan masih terjadi sampai sekarang.

Perhatikan dua kalimat ini, “I ate breakfast at 7 am” dan “I have eaten breakfast today.” Walaupun sama-sama berarti “saya sudah sarapan,” kalimat pertama menunjukkan sarapan sudah dilakukan di pukul 7 pagi. Sedangkan kalimat kedua hanya disebutkan sudah sarapan sementara hari belum berakhir.

Perbedaan Past Tense Dan Present Perfect Tense
Sumber gambar: Pexels

Kalimat pertama adalah contoh menggunakan past tense. Kamu sebagai subyek menyatakan sudah selesai sarapan di pukul 7 pagi. Sementara kalimat kedua yang menggunakan present perfect tense, tanpa ada kejelasan kapan sarapan selesai, dan bisa jadi kamu baru saja selesai sarapan saat bicara.

2. Ada Informasi Baru

Kalimat dengan past tense menjelaskan kejadian yang sudah terjadi dan tidak ada tambahan informasi lainnya. Sedangkan kalimat dengan present perfect menjelaskan kejadian yang sudah terjadi tetapi memiliki informasi baru.
Sebagai contoh, kamu bercerita tentang perjalanan ke Bali. Kamu bisa mengatakan “I went to Bali.” Kalimat past tense ini memberi tahu lawan bicara bahwa kamu pergi ke Bali.

Tapi, ketika kamu mengatakan “I have been to Bali.” Kamu memberi tahu lawan bicara bahwa kamu mungkin akan pergi ke Bali lagi. Biarpun sudah terjadi di masa lampau, kalimat present perfect ini memberi informasi baru.
Kamu bisa membandingkan kembali kalimat tentang sarapan. Ketika mengatakan “I ate breakfast at 7 am.” Kamu menjelaskan tentang informasi lama karena sudah selesai dan berlalu.

Sementara dengan kalimat “I have eaten breakfast,” ada kemungkinan kamu masih melanjutkan sarapan atau akan makan lagi karena belum kenyang. Selama hari belum berakhir dan/atau ada niatan untuk melanjutkan kegiatan, kamu bisa menggunakan kalimat present perfect tense.

Bisa jadi kamu hanya bercanda dan melanjutkan kalimat tersebut dengan kata “twice.” Sehingga kalimat memiliki arti, “saya sudah sarapan dua kali.” Kata twice sendiri menyebutkan informasi baru dan ada kemungkinan kamu akan makan lagi.

3. Verba yang Digunakan

Sepintas bentuk verba yang digunakan terlihat sama karena sama-sama menggunakan bentuk lampau. Tapi, jika kamu perhatikan, ada perbedaan mendasar antara kedua bentuk kalimat ini.

Past tense menggunakan verba bentuk kedua atau lampau sebagai penanda kejadian sudah selesai di masa lampau. Sebagai contoh “ate” yang merupakan bentuk lampau dari “eat”.

Struktur present perfect tenses tidak menggunakan verb bentuk kedua, tetapi have/has + past participle yang umumnya adalah verb bentuk ketiga. Berbeda dengan v2 yang bertindak sebagai kata kerja aktif, participle adalah kata kerja yang menjadi kata sifat untuk kata kerja.

Pada kalimat “I have eaten breakfast” dan “I have been to Bali twice”, yang menjadi kata kerja adalah have. Kata eaten dan been adalah participle yang memperjelas kata kerja.

Karena bentuk lampau, kamu bisa memberi imbuhan –ed pada regular verbs dan –en atau –t pada irregular verbs. Yang membedakan adalah fungsi kata pada struktur kalimat yang tidak bersifat aktif. Past participle juga umum digunakan pada passive voice atau kalimat pasif, seperti “The car was driven by my friend, Tony.”

Kenapa Present Perfect dan Bukan Past Continuous?

Ketika membicarakan satu kejadian yang mulai di masa lampau dan masih berlanjut sampai sekarang, kamu bisa saja menggunakan past continuous. Dengan catatan, kegiatan tersebut masih berjalan hingga saat dibicarakan.
Coba bandingkan dua kalimat ini, “I have eaten breakfast” dan “I have been eating breakfast.” Pada kalimat pertama yang menggunakan present perfect tense, kegiatan makan bisa jadi sudah selesai, tapi mungkin kamu akan makan lagi nantinya.

Sementara pada kalimat kedua, kegiatan makan pagi dimulai beberapa waktu yang lalu dan masih terus dilakukan saat bicara. Kamu menggunakan past continuous tense karena kegiatan tersebut masih belum selesai.

Setelah tahu perbedaan past tense dan present perfect tense, kamu sudah bisa menggunakan struktur kalimat yang tepat saat memberitakan sesuatu. Kuncinya adalah tahu kapan kegiatan selesai. Jika tidak yakin atau ada niatan untuk melakukannya kembali, gunakan present perfect tense dan bukan past tense.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *