Memahami Perbedaan Will dan Going to dan Contoh Penggunaannya

Perbedaan Will dan Going to

Ketika belajar bahasa Inggris, kita pasti akan dihadapkan pada pertanyaan perbedaan will dan going to. Meskipun maknanya sama, perbedaan keduanya seringkali membingungkan. Artikel berikut akan membantu kamu dalam menemukan jawaban perbedaan dari dua kata tersebut.

Perbedaan Will dan Going to

Perbedaan Will dan Going to

Secara umum, dalam percakapan sehari-hari, kamu bisa bebas menggunakan “will” dan “going to” tanpa perlu terlalu memperhatikan aturan tertentu atau konteks khusus. Namun, jika kamu akan menulis dalam konteks formal, penting untuk memahami perbedaan antara keduanya. Struktur kalimatnya mungkin serupa, namun perbedaan signifikan terletak pada konteks kalimat tersebut.

1. Penggunaan Will

Mari kita mulai dengan kata “will”. Berikut adalah beberapa situasi di mana kita akan menggunakan kata “will” dalam berbicara atau menulis. Untuk memberikan pemahaman lebih mendalam, berikut adalah beberapa situasi yang bisa menggunakan “will”:

a. Tindakan sukarela
  • I will help you with your homework. (Saya akan membantu kamu dengan pekerjaan rumahmu).
  • She will volunteer at the charity event. (Dia akan menjadi relawan di acara amal).
b. Menanggapi keluhan atau permintaan bantuan
  • Will you please stop making noise? (Bisakah kamu berhenti membuat kebisingan?)
  • I will listen to your concerns. (Saya akan mendengarkan keluhan Anda).
c. Meminta bantuan atau meminta seseorang melakukan sesuatu untuk kita
  • Will you pass me the salt, please? (Bisakah kamu memberikan saya garam?)
  • I will ask Anton to pick you up. (Saya akan meminta Anton menjemputmu).
d. Menolak sesuatu secara sukarela
  • I won’t attend the party tonight. (Saya tidak akan menghadiri pesta malam ini).
  • She will not accept the job offer. (Dia tidak akan menerima tawaran pekerjaan itu).
e. Kata “Will” dalam kalimat janji
  • I will always support your activities (Saya akan selalu mendukungmu).
  • They will finish the project on time. (Mereka akan menyelesaikan proyek tepat waktu)
f. Keputusan yang diambil secara cepat atau spontan
  • I will have the meatball for lunch. (Saya akan makan bakso untuk makan siang).
  • She will buy the blue dress. (Dia akan membeli gaun biru.)
g. Menyampaikan ancaman
  • If you don’t apologize, I will leave. (Jika kamu tidak meminta maaf, saya akan pergi).
  • He will report the incident to the authorities. (Dia akan melaporkan kejadian itu kepada pihak berwenang)
Gambar Perbedaan Will dan Going to
Image sources: Unsplash

2. Penggunaan Going to

Salah satu poin penting mengenai penggunaan “going to” adalah kecenderungannya untuk membicarakan peristiwa yang akan terjadi dalam waktu dekat. Lebih rinci, kita bisa melihat penggunaan bentuk “going to” dalam situasi-situasi berikut:

a. Ketika telah membuat rencana
  • I am going to visit my daughter next weekend. (Saya akan mengunjungi putriku saya akhir pekan).
  • They are going to have a meeting to discuss the project. (Mereka akan mengadakan rapat untuk membahas proyek tersebut).
b. Ketika ada tanda jelas suatu hal akan terjadi
  • Look at those dark clouds. It’s going to rain soon. (Lihat awan gelap itu. Akan turun hujan sebentar lagi).
  • The wind is so strong; the tree is going to fall. (Angin begitu kencang; pohon itu akan roboh).
c. Ketika suatu hal akan segera terjadi
  • Hurry up! The bus is going to leave any minute. (Cepatlah! Bus akan berangkat dalam sekejap).
  • I can see the traffic jam from here. we are going to be late. (Saya bisa melihat kemacetan dari sini. Kita akan terlambat.
d. Mengungkapkan keputusan yang sudah diputuskan
  • I am going to buy five clothes next month. (Saya akan membeli lima baju bulan depan).
  • They are going to renovate their house next year. (Mereka akan merenovasi rumah mereka tahun depan).
e. Mengungkapkan niat atau keinginan dalam jangka waktu yang singkat
  • I am going to learn how to play the guitar. (Saya akan belajar cara bermain gitar).
  • She is going to quit smoking. (Dia akan berhenti merokok).
f. Peristiwa yang telah diperhatikan atau terjadi:
  • She is going to have a baby; she has been buying baby clothes. (Dia akan memiliki bayi; dia telah membeli pakaian bayi).
  • The company is going to announce a new product; they have been hiring more staff. (Perusahaan akan mengumumkan produk baru; mereka telah merekrut lebih banyak staf).

Dalam bahasa Inggris, pemahaman perbedaan will dan going to sangat penting untuk mengungkapkan berbagai situasi secara tepat. Dengan memahami konteks penggunaan keduanya, kamu dapat lebih percaya diri dalam berkomunikasi dalam bahasa Inggris sehari-hari maupun dalam situasi formal. Teruslah belajar dan praktikkan untuk meningkatkan kefasihanmu dalam menggunakan keduanya!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *