Semakin berjalannya waktu dan banyaknya kemajuan, secara tidak langsung membuat kehadiran smartphone semua bertambah jumlahnya. Ini juga menjadi penyebab banyak anak-anak lebih menyukai berbagai permainan di smartphone dibandingkan dengan permainan tradisional salah satunya di Korea. Bahkan Korea sendiri dikenal memiliki banyak sekali permainan anak di Korea yang bisa membuat nostalgia.
Jika memiliki kemampuan untuk bisa memutar balikan waktu ke masa lalu, banyak sekali permainan tradisional Korea untuk anak-anak jauh dari kata canggih namun tetap menyenangkan. Banyak sekali permainan untuk anak-anak tradisional dari negeri gingseng ini, bisa dijadikan ide bermain dan pastinya dijamin membuat nostalgia.
9 Permainan Tradisional Korea
Permainan anak di Korea sendiri tidaklah sedikit. Bahkan dalam hal ini banyak sekali permainan seru yang bahkan dapat di mainkan saat ini. Anda dapat melihat beberapa daftar permainan di Korea yang biasanya dimainkan oleh anak-anak di jaman dahulu.
Slap-match Game
Membahas permainan anak tradisional, slap-match menjadi salah satu games Korea menggunakan kertas. Kegiatan ini bahkan sudah ada sejak Dinasti Joseon. Cara memainkannya pun sangat mudah, yaitu menggunakan dua lembar kertas dengan warna berbeda dilipat menjadi satu atau sering disebut ttakji. Memiliki bentuk datar namun tebal karena menggunakan dua kertas, membuat slap match mudah dimainkan.
Cukup letakan ttakji di tanah kemudian pemain harus memukul, hingga ttakji menjadi terbalik dan keluar dari garis yang sudah ditentukan. Salah satu tujuan slap-match yaitu agar membuat ttakji milik musuh terbalik sebanyak mungkin. Slap-match sendiri sangat populer terutama di tahun 2000-an, dimana awalnya dibuat menggunakan karet lalu dijual dengan berbagai karakter animasi. Banyak sekali desain yang membuat anak-anak bebas memilih karakter favoritnya.
Spinning Top Game
Jika di Indonesia dinamakan gasing, permainan Korea spinning top game memiliki nama spinning top game. Dimana gasing dari potongan kayu berbentuk silinder dengan bagian lancip di bawahnya. Di Korea, sering sekali dimainkan saat musim dingin datang diatas es. Pemenang ditentukan, saat seseorang berhasil memutarnya paling lama.
Tidak lama dari game ini, julpang muncul, dimana dimainkan dengan tali yang melilitnya agar memudahkan perputaran gasing. Dengan besi tajam pada bagian ujung, membuat game ini sering dimainkan saat musim dingin. Hal ini juga yang membuat spinning top game, cukup laris dan marak dijual. Salah satu tujuan permainan ini, agar mencari siapa penyerang dan membuat gasing berputar lama atau membuat gasing lawan terjatuh dan berhenti.
Gonggi
Game Korea lainnya yang seringkali dimainkan anak-anak di jaman dahulu adalah Gonggi. Game ini sangat mudah dimainkan, dimana Anda tinggal melempar lima batu bulat ukuran kecil ke udara lalu tangkap kembali menggunakan tangan. Memang dahulu menggunakan batu asli, namun ada juga menggunakan bola plastik ukuran kecil.
Aturan dalam permainan Gonggi, dimana memiliki level hingga lima. Caranya yaitu cobalah letakan kelima batu di lantai, kemudian lempar satu batu ke udara dan cepatlah mengambil empat batu lainnya secara cepat. Ulangi hal ini namun tambah batu lempar ke udara dan ambil menggunakan kedua tangan untuk sisanya. Nantinya hingga level lima, Anda dapat melemparkan batu menggunakan punggung tangan ke udara. Nantinya siapapun mencapai level paling tinggi, akan menjadi pemenangnya. Game sederhana ini sangatlah sederhana namun menyenangkan.
Folded Paper Crane
Game folded disebut juga sebagai bangau kertas lipat. Mainan ini menggunakan jenis kertas dengan warna beragam, dimana digunakan agar dapat berbentuk bangau. Dalam hal ini ada beberapa orang menggunakan kertas untuk membuat bangau, namun tidak sedikit menggunakannya untuk bermain. Kertas ini juga nantinya akan dibuat menumpuk menyerupai Menara, dimana dilakukan dengan menepuk bagian tangan bagian depan kertas atau meja untuk membalikan kertas.
Saat menepuk, pastikan bahwa tidak terlalu lembut atau kertas. Cara ini dilakukan dengan memastikan agar tepat menggunakan kekuatan angin agar kertas terbalik sempurna. Memang terlihat sederhana, namun mainan unik dari Korea ini membuat ketagihan.
Hibiscus Has Blossomed
Mainan Korea anak seru dan unik lainnya yaitu Hibiscus Has Bloosomed. Permainan ini membutuhkan banyak orang agar semakin menarik, dimana pemain lain akan berdiri memunggungi dan disebut tagger bersamaan dengan teriakan permain lain ‘’ Telah mekarnya kembang sepatu!’’. Nantinya para pemain lainnya akan menyelinap ke belakang diam-diam.
Nantinya tager/penanda berbalik setiap saat kalimat tersebut diucapkan. Nantinya pemain lainnya diharuskan berdiri dengan tenang. Jika tertangkap ada yang bergerak, maka akan di tahan dan ditangkap oleh tagger. Lakukan cara ini berulang, jika berhasil menyentuh bagian belakang, pemain harus berlari. Walaupun sangat mudah, namun cukup menyenangkan dimainkan kembali bersama teman.
Hopscotch
Permainan ini sangatlah mudah dan sederhana. Cara bermainnya yaitu gambarlah garis di tanah, 8 balok dengan bentuk dan tulisan angka 1 hingga 8 setiap kotaknya. Jika sudah, lempar batu di balok tersebut dan lompat diantaranya. Anda harus melompat melewati satu persatu balok yang sudah Digambar, namun hanya menggunakan satu kaki.
Permainan ini banyak sekali dimainkan anak-anak Korea masa lalu. Cobalah mainkan permainan dan kenang masa lalu menyenangkan Anda bersama teman-teman. Permainan lempar batu ini juga menjadi mainan kegemaran anak-anak hingga sekarang.
Hit The Marbles
Games hit the marbles menggunakan kelereng, lalu letakan pada tanah dan pukul kelereng milik lawan dengan milik Anda sendiri dari jauh. Terbilang cukup sangat mudah, namun tidak sedikit dibuat gemas saat memainkannya. Namun pastikan memainkannya diatas tanah, karena tidak akan bisa dilakukan pada lantai karena licin.
Permainan tersebut juga yang mengawali banyak anak-anak, bermain kelereng dan banyak mengoleksi kelereng dengan warna dan corak menarik.
Game Rubber Band
Sesuai dengan nama miliknya, game ini menggunakan karet gelang. Dimana nantinya akan ada dua orang, memegang karet dengan panjang 2 hingga 4 meter letakan pada pergelangan kaki pada kedua sisinya. Nantinya pemain lain diharuskan melompati atau menginjak karet. Uniknya, saat memainkannya akan ada lagu yang mengiringinya.
Jika dapat dilakukan tanpa kesalahan, maka ketinggian peletakan karet akan semakin meningkat dari lutut, pinggang dan seterusnya. Nantinya jika semakin tinggi, maka kesulitannya juga akan meningkat sehingga banyak orang berlatih game ini. Dianggap sangat menarik, KORSEL mainan ini bahkan masih banyak dimainkan hingga saat ini.
Kintting Thread
Game anak-anak Korea Selatan ini menggunakan benang dengan bantuan dua orang, lalu diikat dan dililitkan pada salah satu tangan pemain. Lalu nantinya pemain akan mencoba untuk membuat beberapa bentuk menggunakan benang. Setiap levelnya juga memiliki bentuknya masing-masing, dimana Anda diharuskan mengingat cara membuatnya.
Pindahkan benang dari tangan satu ke tangan lainnya menggunakan tangan pemain lain untuk setiap levelnya. Jika Anda meletakkan pada tempat salah, maka akan membuat benang menjadi kendor bahkan kusut. Hal tersebut membuat pemain tidak bisa memainkannya kembali.
Banyak sekali bukan permainan anak di Korea yang bisa membuat nostalgia? Bukan hanya Korea saja, namun Anda juga bisa mencobanya di Indonesia menggunakan berbagai alat dan bahan sederhana. Dengan memainkannya kembali, membuat permainan tradisional tidak akan hilang begitu saja. Cobalah ajak dan perkenalkan beragam game tradisional anak kepada teman, anak hingga cucu nantinya. Tidak hanya sederhana, namun juga menyenangkan untuk dilakukan.