Soshite Artinya – Penjelasan, Contoh Kalimat & Percakapannya

Soshite Artinya? Cek Disini lengkap dengan Contoh Kalimat dan Percakapan

Dalam bahasa Jepang ada kata sambung yang biasa dipakai untuk menghubungkan dua kalimat atau lebih. Salah satu adalah soshiteartinya “dan” yang sering ditemui pada sebuah kalimat, ketika ingin menjelaskan beberapa hal secara berurutan.

Selain soshite ada juga kalimat sambung lainnya, perlu diketahui juga sehingga saat membuat sebuah kalimat dalam bahasa Jepang tidak salah menggunakannya. Apalagi, soal pola bahasa negeri sakura itu sangat beda dengan Indonesia sehingga penempatan katanya juga akan berbeda.

Jika Anda mau tahu contoh kalimat dan percakapan menggunakan kata sambung tersebut, butuh penjelasan lengkap bukan? Cek disini, biar bisa menambah wawasan sekaligus memperkaya kosakata Jepang yang dikuasai.

Soshite Artinya “dan”, Bagaimana Penggunaannya di Dalam Kalimat?

Selain memiliki arti “dan” kata soshite artinya adalah “lalu” dalam konteks kalimat penjelasan. Dalam bahasa kanji Jepang ditulis  そしてatau 而して. Kebanyakan pemakaiannya menggunakan huruf hiragana yang lebih mudah dipahami.

Contoh Kalimat

Contoh Kalimat

Polisi datang dan menyuruh perampok itu menyerah (keisatsu ga soshite goto ni kofuru suru yo ni iimashita)

Kamu boleh datang dan menginap disini (koko ni kite tomatte mo I yo)

Kemarin dia membeli buku dan baju di pasar (kino kare wa ichiba soshite hon to yofuku o kaimashita)

Saya sudah mandi dan membersihkan rumah (shawa o abite soshite no soji o shimashita)

Bapak membawa buah-buahan dan sayuran untuk dimasak (otosan wa chori suru tame soshite kudamono soshite yasai o motte kimashita)

Mama pernah pergi ke Jepang lalu ke Korea untuk berlibur (okasan wa Nihon soshite Kankoku ni ittekimashita)

Adik belum mau mandi dan menggosok gigi karena masih mengantuk (watashi no imoto wa mada nemuinode, mada shawa soshite abi tari ha o migai tari shitakunaidesu)

Saya minta dibelikan jus buah dan makanan ringan (Furutsujusu to okashi o katte moraimashita)

Tolong persiapkan dasi dan topi untuk bapak (nekutai to boshi o go yoi kudasai)

Contoh Percakapan

Contoh Percakapan

A:Kamu kemana saja hari ini? (kyo wa dokoni ita no?)

B:Saya ke sekolah dan ke pasar (gakko soshite ichiba ni ikimasu)

A:Kenapa lama sekali (Nande sonna osokatta no?)

B:Karena ada kemacetan dan penutupan jalan (kotsu jutai ya tsukodome ga hassei soshite imasu)

Kata Sambung yang Biasa Dipakai dalam Bahasa Jepang

Kata Sambung yang Biasa Dipakai dalam Bahasa Jepang

Selain kata soshite artinya ada juga sejumlah kata sambung lainnya juga sering digunakan dalam kalimat bahasa Jepang. Kata-kata sambung tersebut penting dipahami untuk menambah kosakata Anda.

Meskipun:Noni /のに

Kata “meskipun” dipakai untuk menjelaskan sesuatu yang bertolak belakang, baik itu peristiwa maupun dua hal yang berbeda. Misalnya saat ingin menjelaskan orang yang sedang sakit namun tetap pergi bekerja bisa menambahkan kata sambung ini. 

Penggunaannya bisa di awal kalimat atau diantara dua kalimat yang berhubungan satu sama lain. dimana kalimat pertama sebagai kalimat utama dan kalimat kedua adalah penjelas

Tetapi:Demo /でも  

Sama halnya dengan “meskipun”, kata “tetapi” juga dipakai dalam dua kalimat yang bertolak belakang. Dapat juga sebagai penghubung kalimat utama dan kalimat pelengkap setelahnya.

Dan juga:Sore ni /それに 

Lain lagi dengan kata “dan juga”, merupakan penghubung dua kalimat yang saling melengkapi. Sebenarnya pakai kata “dan” saja tidak masalah.

Tetapi:Ga /  が 

Artinya sama dengan demo, yang sudah dibahas sebelumnya. Namun sering dipakai untuk bahasa lebih santai.

Karena:Kara/Node /から/ので  

Merupakan kata penghubung antara kalimat sebab dan kalimat akibat

Dan kemudian:Sorekara /それから 

Kata sorekara artinya “dan kemudian” dapat dipakai juga untuk menjelaskan dua kalimat dengan cara berurutan. Misalnya kalimat tentang seseorang yang pergi ke sekolah, orang itu melanjutkan perjalanan ke pasar setelahnya. Penghubung dua kalimat ini bisa memakai kata “dan kemudian”

Ngomong-ngomong:Tokoro de /ところで

Sering dipakai di awal kalimat, untuk mempertanyakan sesuatu kepada orang lain. bisa disebut dengan kata pembuka dalam obrolan santai atau kata untuk kalimat basa-basi.

Atau:Mata wa /または

Kata “atau” adalah penghubung yang bersifat membandingkan sesuatu yang menjadi objek dalam sebuah kalimat dengan objek lain di kalimat berikutnya

Setelah:No ato /の後 

Merupakan kata hubung jenis waktu, dimana penggunaannya untuk menjelaskan sebuah peristiwa yang sudah terjadi

Bahkan:Sore dokoro ka /それどころか 

Artinya:Tsumari/つまり

Gara-gara:No sei de /のせいで

Jangan-jangan:Denakereba yoi no da ga /でなければよいのだが

Contoh Kalimat

Dia tetap datang meskipun sedang sakit (kare wa byoki nimokakawarazu, soredemo kimashita)

Meskipun hari sudah malam dia belum tidur (mo ypruda to iu no ni kare wa nemurenakatta)

Saya sangat suka durian tetapi saya sakit perut (dorian ga daisukidakedo onakagaitai)

Kamu boleh pergi tetapi jangan pulang terlalu malam (itte mo ikedo kaeri ga osoku nari suginaide ne)

Semua orang sudah pulang karena acara sudah selesai (ibento ga owattanode minna kaette shimaimashita)

Saya tidak bisa makan pisang karena sudah kenyang (onaka ga ippainanode banana w taberaremasen)

Dia tidak akan datang karena sedang bekerja (kare wa shigoto chunanode kimasen)

Ngomong-ngomong, bagaimana hasil ujian kamu (tokorode, shiken no seiseki wa dodeshita ka?)

Ngomong-ngomong, apakah kamu sudah membeli tas baru (tokorode, atarashi baggu wa kaimashita ka?)

Kamu mau ikut saya atau tinggal dirumah saja? (watashitoisshoni ikimasu ka, soretomo tada ie ni imasu ka)

Dia harus memilih, berangkat malam ini atau tidak berangkat sama sekali (kare wa onya shuppatsu suru ka, mattaku shuppatsu shinai ka o sentaku shinakereba naranakatta)

Jangan makan permen setelah menggosok gigi (ha o migaita nochi wa kyandi o tabenaide kudasai)

Setelah dia pergi, saya baru bisa melanjutkan pekerjaan (kare ga satta nochi mo watashi wa shigoto o tsudzukeru koto ga dekita)

Setelah menyelesaikan tugas sekolah, Anda pergi ke pasar ()

Dia menjadi juara umum di sekolah, bahkan mengalahkan juara di kelas yang lebih tinggi ()

Dia belum tidur, bahkan ketika saya sudah bangun (gakko no kadai o oetara, ichiba ni ikimasu)

Jangan-jangan dia lupa kalau besok adalah hari libur (tabun kare wa ashita ga kyujitsudearu koto o wasureteita)

Jangan-jangan nenek belum sampai (tabun, o bachan wa mada tovhaku shite inai)

Kami tidak masuk sekolah hari ini gara-gara guru mengadakan pelatihan (sensei ga kenshu o okonatte ita tame, watashitachiha kyo gakko n ikimasendeshita)

Dia terpaksa membayar mahal untuk sebuah tas gara-gara tidak sengaja menjatuhkannya dari etalase (kare wa ayamatte chinretsu kesu kara baggu o otoshite shimatta tame, kogaku no daikin o shiharawanakereba naranakatta)

Jika Anda sudah paham makna soshite artinya sudah bertambah kosakata Jepang di dalam ingatan. Nantinya, tinggal menggunakan kata tersebut kapanpun dibutuhkan untuk membuat kalimat penghubung yang berurutan.

Begitu juga dengan berbagai kata hubung lain, yang dipakai sesuai dengan jenis kalimat dan tujuan dari kalimat yang diucapkan atau ditulis. 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *