Alfabet Korea disebut dengan hangul atau hangeul (한글). Jika ingin mempelajari Bahasa Korea, maka sebaiknya pelajari huruf-huruf Korea terlebih dahulu. Hal ini penting dilakukan agar Anda tidak hanya menguasai percakapan, tetapi juga cara membaca dan penulisannya.
Mempelajari huruf hangeul memang tidak mudah, namun dapat menjadi tantangan tersendiri bagi Anda. Diperlukan disiplin yang tinggi dan niat yang sungguh-sungguh untuk bisa menguasai materi ini.
Anda bisa belajar secara otodidak ataupun melalui kursus nonformal untuk bisa mahir menulis dan membaca huruf Korea. Adapun penjelasan mengenai huruf Korea dapat disimak di artikel ini.
Fakta tentang Alfabet Korea
Hangul merupakan huruf atau alfabet yang dipakai untuk menulis Bahasa Korea. Menurut sejarah, hangeul diciptakan oleh Raja Sejong pada tahun 1443 pada Dinasti Jeoseon. Agar lebih mengenal alfabet, simak penjelasannya di bawah ini.
1. Hangeul Dibuat pada Tahun 1443
Hangeul adalah sistem alfabet bahasa Korea yang diciptakan oleh Raja Sejong tahun 1443. Sebelum terciptanya hangeul, masyarakat Korea memakai huruf Cina untuk komunikasi sehari-hari.
Raja Sejong mengetahui kesulitan yang dialami oleh rakyatnya. Hal ini karena huruf Cina memiliki jumlah yang sangat banyak dan tidak mudah dipelajari. Oleh karena itu, Raja Sejong memiliki inisiatif untuk menciptakan alfabet Korea.
2. Terdiri dari 14 Konsonan, 24 Huruf, dan 10 Vokal
Awal mula diciptakan, sistem hangeul dinamakan dengan hunminjeongeum yang artinya “Bunyi Tepat untuk Mengajar Rakyat”. Sistem huruf ini memiliki 28 huruf yang terdiri dari 11 vokal dan 17 konsonan.
Namun, hangeul modern saat ini memiliki jumlah yang lebih sedikit, yakni 10 vokal dan 14 konsonan. Bentuk lima huruf konsonan yang utama (ㄱ, ㄴ, ㅅ, ㅁ, ㅇ).
Alfabet ini terinspirasi dari bentuk lidah dan bibir saat melafalkan huruf-huruf tersebut. Adapun komponen utama huruf vokal, yaitu (ㆍ, ㅡ, ㅣ). Komponen ini menjadi simbol bumi, langit, dan manusia.
3. Hangeul Day diperingati setiap tanggal 9 Oktober
Negara Korea memperingati Hangeul Day atau hari hangul nasional yang diselenggarakan setiap tahun. Sejarah tentang Hangeul Day bisa dilihat dalam jurnal riset yang diterbitkan pada tahun 1927 oleh Joseon Language Society.
Mereka memakai nama “Hangeul” sebagai judul dalam jurnal tersebut. Setahun kemudian, terdapat pergantian nama hari libur nasional yang semula “Gagyanal” menjadi “Hangeulnal”.
Sejak masa itu, “Hangeul” mulai sering digunakan oleh masyarakat Korea untuk berkomunikasi. Pemerintah Korea juga menetapkan Hari Hangeul pada tanggal 9 Oktober 1945.
4. Masuk Daftar UNESCO’s Memory of the World Register
Fakta hangeul yang selanjutnya adalah masuk ke dalam daftar UNESCO’s Memory of the World Register.
Manuskrip Hunminjeongeum adalah hasil karya Raja Sejong dan kumpulan cendikiawan yang memperoleh mandat dari sang raja untuk menulis panduan lengkap mengenai cara membaca dan menulis huruf Hangeul.
Adapun salah satu bagian manuskrip tersebut tergolong sebagai bagian dari UNESCO’s Memory of the World Register pada tahun 1997. Saat ini, manuskrip tersebut menjadi koleksi Kansong Art Museum.
5. Museum Hangeul Didirikan di Korea
Museum “National Hangeul Museum” mulai dibuka pada tanggal 9 Oktober 2014 dan bisa diakses oleh masyarakat umum. Pendirian museum ini bertepatan pada perayaan “Hangeul Day”.
Tujuan dibangunnya museum ini yaitu untuk mengkampanyekan nilai-nilai lingustik maupun budaya Hangeul ke masyarakat luas. Setiap orang dari berbagai latar belakang usia dapat memperoleh kesempatan untuk mempelajari alfabet Korea di museum ini.
Agar bisa masuk ke National Hangeul Museum, Anda tidak perlu merogoh kocek karena biayanya gratis. Dengan begitu, Anda bisa menikmati fasilitas umum ini
Huruf Korea Vokal Dasar
Setelah mengetahui fakta di atas, dapat diketahui bahwa huruf Korea lebih mudah dipelajari dibandingkan huruf Cina. Seiring berjalannya waktu, huruf ini terus dikembangkan dan tersebar luas di berbagai daerah Korea pada masa lampau.
Jika bersungguh-sungguh mempelajari bahasa ini, maka tidak akan membutuhkan waktu lama untuk menguasai huruf hangeul. Adapun alfabet Korea vokal dasar yang perlu dipelajari yakni sebagai berikut:
Nomor | Huruf | Bunyi | Pengucapan |
1 | 아 | a | Seperti a pada “ayam |
2 | 야 | ya | Seperti ya pada “yakin |
3 | 어 | eo / o | Seperti o pada “omong” |
4 | 여 | yeo | – |
5 | 오 | o | Seperti o pada “orang” |
6 | 요 | yo | – |
7 | 우 | u | – |
8 | 유 | yu | – |
9 | 으 | eu/u | Seperti e pada “elang” |
10 | 이 | i | – |
Huruf Korea Konsonan Dasar
Setelah mempelajari huruf vokal dasar Korea, saatnya Anda mengenal huruf konsonan dasar Korea. Jumlah dari huruf ini adalah 14 dan digolongkan berdasarkan bunyi awal, bunyi tengah, dan bunyi akhir.
Cara menulis huruf Korea yakni setelah menggabungkan alfabet vokal dan konsonan agar tercipta satu suku kata. Penulisannya bisa dari atas ke bawah maupun dari kiri ke kanan. Adapun hangul konsonan dasar beserta cara pelafalannya yakni sebagai berikut:
Nomor | Huruf | Nama | Awal | Tengah | Akhir |
1 | ㄱ | Kiyeok / Giyeok (기역) | k/g | g | k |
2 | ㄴ | Nieun (니은) | n | n | n |
3 | ㄷ | Digeut / Tigeut (디귿) | d/t | d | t |
4 | ㄹ | Rieul (리을) | r/l | r/l | l |
5 | ㅁ | Mieum (미음) | m | m | m |
6 | ㅂ | Pieup / Bieup (비읍) | p/b | b | p |
7 | ㅅ | Siot (시옷) | s | s | t |
8 | ㅇ | Ieung (이응) | – | – | ng |
9 | ㅈ | Chieut / Jieut (지읒) | ch | j | t |
10 | ㅊ | Ch’ieut (치읓) | ch | ch | t |
11 | ㅋ | Khieuk (키읔) | kh | kh | k |
12 | ㅌ | Thieut (티읕) | th | th | t |
13 | ㅍ | Phieup (피읖) | ph | ph | p |
Alfabet Korea Vokal Rangkap
Setelah menguasai vokal dasar di atas, saatnya memahami alfabet vokal rangkap. Inilah huruf hangul vokal rangkap untuk belajar Bahasa Korea:
Nomor | Huruf | Bunyi | Proses |
1 | 애 | ae/e | 아 + 이 |
2 | 얘 | yae/ye | 야 + 이 |
3 | 에 | e | 어 + 이 |
4 | 예 | ye | 여 + 이 |
5 | 외 | oe | 오 + 이 |
6 | 와 | wa | 오 + 아 |
7 | 왜 | wae/we | 오 + 애 |
8 | 워 | wo | 우 + 어 |
9 | 웨 | we | 우 + 에 |
10 | 위 | wi | 우 + 이 |
11 | 의 | eui/ui | 으 + 이 |
Huruf Korea Konsonan Rangkap
Huruf Korea yang perlu dipelajari berikutnya adalah huruf konsonan rangkap. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, versi rangkap termasuk pengembangan dari hangeul versi dasar. Jadi,. mempelajari bagian ini tidak akan sulit dilakukan. Adapun huruf Korea konsonan rangkap tersebut dapat disimak di tabel ini.
Nomor | Huruf | Awal | Tengah | Akhir |
1 | ㄲ | kk | kk | k |
2 | ㄸ | tt | tt | – |
3 | ㅃ | pp | pp | – |
4 | ㅆ | ss | ss | t |
5 | ㅉ | ss | cc | – |
Jadi, dapat disimpulkan bahwa alfabet Korea dibedakan menjadi empat jenis utama, yakni huruf vokal dasar, konsonan dasar, vokal rangkap, dan konsonan rangkap. Dengan mempelajari berbagai huruf di atas, diharapkan Anda bisa lebih pandai menulis aksara Korea di luar kepala.