Salah satu tempat umum yang banyak digunakan atau disebut dalam percakapan sehari-hari terutama jika Anda akan melakukan pertukaran pelajar ke Jepang adalah “kelas”. Kemudian, apa Bahasa Jepangnya kelas?
Dalam Bahasa Jepang, ada beberapa kosakata yang digunakan untuk menggambarkan atau menunjukkan kelas atau ruang kelas. Setidaknya ada tiga kosakata yang bisa digunakan namun perlu diperhatikan penggunaannya sesuai dengan aturan dan tata Bahasa Jepang.
Jika Anda sedang belajar mengenai apa Bahasa Jepang dari ruang kelas atau kelas, maka Anda bisa menyimak artikel ini hingga akhir. Pasalnya, disini juga akan diberikan contoh kalimat menggunakan kata tersebut sehingga akan mempermudah Anda dalam belajar.
Bahasa Jepangnya Kelas
Dalam Bahasa Jepang, ada beberapa kata yang digunakan untuk menunjukkan atau diartikan kelas atau ruang kelas dalam Bahasa Indonesia. Simak pembahasan lengkap dari masing-masing kosakata dan kapan menggunakannya.
1. Kyoushitsu
Kyoushitsu merupakan kosakata Bahasa Jepang yang dapat diartikan sebagai “kelas” atau “ruang kelas”. Kyoushitsu disusun atas dua kata yakni “kyou” yang artinya mengajar dan “shitsu” yang artinya ruangan. Kyoushitsu dapat digunakan untuk menjelaskan:
- Sebuah ruangan di sekolah dimana kegiatan belajar mengajar antara guru dan siswa dilakukan.
- Ruangan di universitas atau perguruan tinggi dimana dosen mengajar sesuai dengan mata kuliahnya termasuk jika menggunakan laboratorium.
- Tempat atau ruangan yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar meskipun di luar lingkungan sekolah.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa “kyoushitsu” digunakan untuk menjelaskan “ruang kelas” yang digunakan untuk tempat belajar mengajar baik secara formal maupun non formal. Kyoushitsu merupakan kata yang paling banyak digunakan dalam lisan maupun tertulis.
Agar lebih memahami penggunaan “kyoushitsu” dalam kalimat lengkap Bahasa Jepang, simak contoh kalimat di bawah ini:
- Bahasa Jepang: 桜井先生は教室にいます。
Latin: Sakurai-sensei wa kyoushitsu ni imasu.
Bahasa Indonesia: Bapak guru Saskurai ada di kelas.
2. Kyoujou
Kosakata kedua untuk menunjukkan kelas Bahasa Jepang adalah “kyoujou”. Kata ini ditulis dengan dua huruf kanji yakni “kyou” artinya mengajar dan “jou” artinya tempat atau lokasi. Kyoujou jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Kyoujou digunakan untuk menunjukkan kelas yang lebih spesifik seperti kelas kepolisian, militer, bela diri, kesenian, menggambar, menari, dan lain sebagainya. Sehingga, jika ingin menyebutkan kelas dengan spesifikasi yang jelas, “kyoujou” bisa digunakan.
3. Ressun
“Ressun” merupakan kata modern dalam Bahasa Jepang yang digunakan untuk menunjukkan kelas atau ruang kelas. Ressun merupakan kata serapan dari Bahasa Inggris yakni “lesson”. Kata “ressun” banyak digunakan di kalangan anak muda ketika berbicara dengan teman sebaya.
Namun, jangan menggunakan kata “ressun” jika sedang berkomunikasi secara formal atau dengan orang yang lebih tua karena dapat dianggap kurang sopan.
Tingkatan Pendidikan di Jepang
Setelah membahas secara lengkap mengenai Bahasa Jepangnya kelas, kata yang satu itu akan banyak digunakan oleh Anda yang akan menempuh pendidikan atau pertukaran pelajar di Jepang. Berhubungan dengan pendidikan, tahukah Anda mengenai tingkatan pendidikan di Jepang?
Berikut beberapa tingkatan pendidikan di Jepang yang akan dijelaskan secara lengkap:
1. Taman Kanak-Kanak
Tingkatan pendidikan pertama yang ditempuh oleh anak-anak di Jepang adalah taman kanak-kanak. Dalam Bahasa Jepang taman kanak-kanak disebut dengan “youchien”. Pada tingkatan pendidikan ini, anak-anak akan lebih banyak diajak bermain.
Permainan yang dilakukan sangat kental dengan nilai-nilai moral dan berbagai keterampilan dasar sehingga mengajarkan anak-anak sejak usia dini untuk selalu menerapkan moral dalam menjalankan kehidupan sehari-hari di masa mendatang.
2. Sekolah Dasar
Setelah lulus dari taman kanak-kanak, anak-anak di Jepang akan melanjutkan sekolah di sekolah dasar yang disebut dengan “shougaku”. Sekolah dasar di Jepang sedikit berbeda dengan di Indonesia. Pada kelas 1 dan 2, anak-anak akan lebih banyak diajarkan keterampilan dalam hidup.
Selanjutnya, baru anak-anak akan banyak menerima pembelajaran mengenai materi-materi belajar seperti matematika, Bahasa Jepang, Bahasa Inggris, dan lain sebagainya.
Selain itu, shougaku juga mengharuskan semua gurunya untuk dapat mengintegrasikan kegiatan belajar mengajar di kelas dengan kegiatan ekstrakurikuler yang diambil oleh setiap siswa. Hal ini bertujuan agar siswa memperoleh keseimbangan dalam belajar.
3. Sekolah Menengah Pertama
Sekolah menengah pertama disebut dengan “chugakko”. Pada tingkatan pendidikan chugakko, siswa akan lebih banyak diberikan pelajaran untuk memperdalam pemahaman akademik mereka. Hal ini bertujuan agar siswa siap menghadapi pembelajaran lebih lanjut di tingkat selanjutnya.
Kemudian, sebagian besar sekolah menengah pertama di Jepang sudah dilengkapi dengan fasilitas ekstrakulikuler yang memadai sehingga siswa juga sangat didukung dalam pengembangan bakat sesuai dengan minat mereka.
4. Sekolah Menengah Akhir
Selanjutnya, siswa akan melanjutkan pembelajaran ke tingkat SMA. Sekolah menengah atas disebut dengan “koko”. Di tingkatan pendidikan ini siswa sudah mulai dibagi menjadi beberapa jurusan seperti kelas bahasa, ilmu pengetahuan alam, atau ilmu pengetahuan sosial.
Semua siswa akan mempelajari berbagai macam materi akademik secara mendalam hingga lulus sesuai dengan jurusan yang sudah diambil. Jurusan yang diambil siswa biasanya sejalan dengan jurusan yang akan diambil di tingkat sekolah lanjutan.
5. Sekolah Lanjutan
Setelah menyelesaikan sekolah menengah akhir, banyak masyarakat Jepang yang ingin melanjutkan sekolah ke tingkat lanjutan atau perguruan tinggi. Saat ini sudah banyak universitas di Jepang yang memiliki kualitas pendidikan yang sangat baik.
Sehingga tidak heran banyak orang dari negara lain yang ingin bersekolah di Jepang atau sekedar melakukan pertukaran pelajar di Jepang. Jika Anda merupakan salah satunya, maka kosakata yang wajib Anda kuasai adalah Bahasa Jepangnya kelas karena akan banyak Anda gunakan.
Sistem Pendidikan di Jepang
Setiap negara memiliki sistem pendidikannya sendiri-sendiri termasuk di Jepang. Bagaimana sistem pendidikan di Jepang? Simak pembahasan lengkapnya di bawah ini.
1. Adanya Program Persamaan Derajat
Sering sekali melihat siswa belajar di Jepang hingga larut malam demi mengejar ketertinggalan akademik bukan? Alasannya adalah karena di Jepang terdapat program persamaan derajat. Bagaimana maksudnya?
Jadi, siswa yang dianggap kurang mampu atau belum cukup baik nilai akademiknya, akan dibantu dan dibimbing oleh pihak sekolah untuk belajar. Sehingga, para siswa yang kurang ini akan diberikan kelas tambahan untuk menunjang kegiatan belajar mereka agar memperoleh nilai yang bagus.
2. Peraturan yang Ketat di Sekolah
Masyarakat Jepang sangat terkenal dengan kedisiplinannya. Hal ini karena di semua tingkatan pendidikan, siswanya sudah diberikan peraturan yang ketat di sekolah untuk membentuk pribadi yang disiplin dan mengetahui nilai-nilai moral.
Peraturan ketat yang diberlakukan di sekolah-sekolah di Jepang diantaranya adalah kerapian dan kebersihan ruang kelas, melaksanakan piket sesuai jadwal, membersihkan toilet sekolah sesuai jadwal, dan siswa harus memiliki angka kehadiran yang baik jika ingin naik kelas atau lulus.
3. Tahun Akademik
Jepang merupakan negara dengan iklim subtropis sehingga memiliki perhitungan tahun akademik yang berbeda dengan Indonesia. Setiap tahunnya akan ada 3 kali tahun akademik di semua tingkatan pendidikan di Jepang.
Tahun akademik pertama dimulai tanggal 1 April hingga 20 Juli. Kemudian tahun akademik kedua dimulai tanggal 1 September hingga 26 Desember. Terakhir, tahun akademik ketiga dimulai tanggal 7 Januari hingga 25 Maret setiap tahunnya.
Semua siswa akan memperoleh dua kali libur semester yakni 6 minggu liburan musim panas dan 2 minggu liburan di musim dingin.
Jadi, jika Anda berkeinginan untuk melanjutkan sekolah di Jepang, alangkah baiknya untuk memperhatikan tahun akademik di Jepang karena timelinenya berbeda dengan tahun akademik pendidikan di Indonesia.
Mengetahui dan memahami Bahasa Jepangnya kelas merupakan salah satu upaya memperlancar atau memudahkan Anda jika ingin bersekolah atau melakukan pertukaran pelajar di Jepang. Hal ini karena kelas atau ruang kelas sangat berhubungan dengan kegiatan belajar mengajar di Jepang.