Memiliki skill berbahasa asing bisa menjadi salah satu nilai plus untuk diri sendiri dan bekal yang baik untuk mendapatkan pekerjaan. Sebab zaman sekarang ada cukup banyak perusahaan butuh karyawannya untuk dapat berbahasa asing, seperti bahasa Inggris, Jepang, Arab, Mandarin, Korea, dan sebagainya. Sehingga tidak ada salahnya selagi masih ada kesempatan, maka belajarlah bahasa asing.
Tapi namanya proses belajar bukanlah proses mudah. Selalu ada kesulitan dan tantangan belajar bahasa baru harus dilalui. Untuk mengetahui segala tantangan belajar bahasa asing, maka langsung saja simak ulasan berikut ini.
Tantangan Belajar Bahasa Baru
Tidak ada proses belajar yang mudah, termasuk belajar bahasa. Terkadang mempelajari bahasa Indonesia yang menjadi bahasa sehari-hari saja bisa cukup sulit, apalagi bahasa baru yang tidak sering digunakan untuk komunikasi sehari-hari, seperti Inggris, Jepang, Arab, dan sebagainya. Jelas ada lebih banyak tantangan yang akan dihadapi.
Tapi ada banyak sekali manfaat didapatkan dari mempelajari bahasa Inggris atau bahasa lainnya, salah satunya adalah memiliki kesempatan bekerja lebih besar. Ada banyak pekerjaan yang butuh tenaga kerja dengan kemampuan lancar berbahasa selain berbahasa Indonesia seperti penerjemah, tour guide, dan bahkan banyak perusahaan besar dengan target pasar internasional butuh karyawan pintar berbahasa asing.
Jadi jangan ragu untuk mulai belajar bahasa baru. Meskipun begitu tetap saja ada berbagai tantangannya yang perlu untuk dihadapi dan disikapi dengan bijak. Langsung saja inilah beberapa tantangannya.
1. Tidak Percaya Diri
Terkadang belum memulai belajar sudah mulai tidak percaya diri dan bahkan sampai takut untuk belajar. Misal Anda bergabung di komunitas belajar bahasa asing dan baru pertama kali belajar bahasa tersebut, pastinya akan takut jika ditanya banyak hal mengenai bahasa tersebut, sehingga takut jika salah menjawab.
Padahal semua kesalahan diawal belajar adalah hal wajar. Belum lagi jika ada orang yang mengecap Anda tidak cinta tanah air karena mempelajari bahasa baru, jelas hal tersebut bisa membuat mental down sehingga menghambat proses belajar dan membuat makin tidak percaya diri.
2. Merasa Bosan
Mempelajari sesuatu ilmu pastinya tidak instan dan butuh proses lama agar benar-benar menguasai ilmu tersebut. Sama halnya dengan belajar bahasa baru, tentunya butuh waktu lama. Karena hal tersebutlah, bisa membuat Anda merasa bosan di tengah jalan saat masih proses belajar.
Rasa jenuh dalam proses pembelajaran sebenarnya termasuk sangat wajar, terlebih jika menemukan materi yang sulit untuk dikuasai. Tapi mau tidak mau tantangan belajar berupa rasa bosan tersebut harus dilalui.
Ada banyak cara dapat dilakukan agar rasa bosan hilang, seperti istirahat sejenak dengan melakukan hobi yang disukai, seperti bermain game dengan menggunakan bahasa asing yang sedang dipelajari. Misal sedang mempelajari bahasa Inggris maka ubahlah pengaturan bahasa dalam game menggunakan bahasa Inggris. Agar tetap bisa belajar sambil bermain dengan cara seru.
3. Kosakata Tidak Mudah Diingat
Tantangan belajar bahasa baru selanjutnya adalah menemukan kosakata baru tergolong cukup sulit diinginkan. Setiap bahasa pastinya memiliki keunikan masing-masing, seperti memiliki kosakata terdengar aneh dan sulit diinginkan bagi kamu yang merupakan warga negara Indonesia.
Ada banyak cara untuk memudahkan Anda dalam mengingat kosakata baru seperti terus menerus mengulang kosakata tersebut, dan bisa mendengarkan cara penyebutan kosakata tersebut secara berulang-ulang.
4. Sulit Mengucapkan Kosakata
Tak hanya sulit mengingat kosakata, terkadang bagi yang baru mempelajari bahasa selain Indonesia akan cukup kesulitan dalam mengucap kosakata baru. Sebab seperti dijelaskan sebelumnya jika setiap bahasa pastinya memiliki ciri khas dan keunikannya sendiri.
Misal dalam bahasa Mandarin, anda harus mengucapkan kata dengan benar sesuai panjang pendeknya. Sebab jika kata yang sebenarnya harus diucapkan secara pendek tapi malah diucapkan dengan panjang maka bisa mengubah arti kata tersebut.
5. Harus Belajar Huruf dan Abjad Baru
Bagi orang Indonesia adalah menggunakan huruf alfabet untuk menulis kata dan kalimat. Perlu diketahui jika ada beberapa negara yang menggunakan hurufnya sendiri dan tidak menggunakan huruf alfabet, misal di Jepang biasa menulis kata dan kalimat menggunakan hiragan, katakana, dan kanji.
Bagi yang ingin menguasai berbahasa Jepang dan sedang proses belajar maka wajib menghafal hutuf hiragan, katakana, dan kanji, serta harus mengetahui penempatannya secara benar. Selain itu, di Jepang dan beberapa negara lainnya juga memiliki angkanya sendiri.
6. Tidak Berkomunikasi dengan Bahasa Tersebut
Nah, perlu diketahui jika cara paling tepat untuk belajar bahasa asing adalah dengan praktik langsung dengan menggunakan bahasanya tersebut untuk komunikasi sehari-hari. Tapi mungkin karena malu dan masih proses belajar akan membuat Anda enggan berkomunikasi menggunakan bahasa baru.
Coba sesekali berkomunikasi menggunakan bahasa yang sedang dipelajari dalam kehidupan sehari-hari, seperti berkomunikasi dengan teman atau malah berkomunikasi langsung dengan orang luar yang Anda temui di kehidupan sehari-hari untuk mengasah kemampuan dan membentuk mental.
7. Malas
Tantangan selanjutnya bukan hanya bosan, tapi malas. Rasa malas pun dapat diakibatkan karena sudah bosan. Jika sedang dalam tahap malas, maka segera hilang rasa tersebut.
Malas belajar hanya akan membawa kesengsaraan, sebab akan ada banyak hal yang harus direlakan hilang karena malas, seperti kesempatan bekerja di luar negeri. Ya, jika ingin bekerja atau mungkin belajar di luar negeri maka kuasailah bahasanya terlebih dahulu.
8. Biaya
Mempelajari hal baru dapat dilakukan secara otodidak, termasuk bahasa pun bisa dipelajari secara otodidak dan gratis dengan memanfaatkan channel YouTube yang membagikan pembelajaran bahasa. Tapi jika dibandingkan dengan belajar secara otodidak, memang lebih baik belajar langsung bersama ahlinya, seperti mengikuti les.
Tapi les jelas butuh biaya tidak sedikit, sehingga tantangan untuk dapat menguasai berbahasa asing selanjutnya adalah masalah biaya. Untuk itu mulailah menabung agar bisa mengikuti les. Jika memang belum memiliki uang, tak ada salahnya belajar otodidak terlebih dahulu.
9. Enggan Menerima Kritik
Lupa diri dan menjadi sombong karena sudah sedikit menguasai dalam berbahasa asing, mungkin bisa Anda rasakan, sehingga sulit menerima kritik dari orang lain. Cobalah untuk menerima kritik yang membangun untuk memudahkan proses pembelajaran. Jangan marah jika dikritik, tapi perlu diketahui jika ada juga kritikan yang malah tidak membangun dan malah terkesan mencela, jadi bijaklah dalam menerima segala kritik.
Tips Agar Dapat Berbahasa Asing
Dalam belajar hal baru tentunya ada berbagai tantangan yang harus dihadapi. Tapi yang paling penting adalah jangan mudah menyerah. Jika salah maka perbaiki kesalahan tersebut, dan berlapang dada untuk terimalah kritik dari berbagai orang terlebih jika kritik tersebut membangun serta dapat membantu Anda belajar bahasa asing.
Ada beberapa tantangan belajar bahasa baru seperti tidak merasa percaya diri terhadap kemampuan, merasa bosan, mendapatkan kosakata yang sulit diingat, lalu mendapatkan kosakata yang sulit diucapkan, sulit dalam belajar huruf dan abjad baru, enggan untuk praktek bahasa tersebut di kehidupan sehari-hari, mulai malas belajar, dan biaya untuk les bahasa.