Kamu mungkin merasa kesulitan dalam mencari perbedaan present perfect dan present perfect continuous. Ini wajar saja karena sama-sama termasuk dalam perfect tenses yang memulai kegiatan di masa lalu. Tapi jika kamu tahu apa yang membuat kedua aturan ini berbeda, kamu bisa lebih mudah dalam menyampaikan berita.
Perbedaan Present Perfect Dan Present Perfect Continuous Yang Paling Mendasar
Sama-sama di dalam keluarga perfect tense berarti kedua tenses ini menggunakan rumus yang mirip, yaitu have/has + participle. Akan tetapi, present perfect continuous adalah have/has + been + present participle +ing.
Perhatikan contoh ini, “I have been texting my boyfriend when you called.” Kalimat present perfect continuous ini menjelaskan lawan bicara bahwa kamu sedang sibuk berkirim pesan dengan pacar waktu ia menelepon.
Jika kamu sudah selesai berkirim pesan sebelum menerima telepon, maka bentuk kalimat adalah present perfect tense, “I have texted my boyfriend.” Ini memberi tahu lawan bicara kamu sudah mengirimkan pesan dan mungkin akan melakukan lagi.
Kalimat present perfect menggunakan bentuk lampau dari kata kerja karena kegiatan sudah selesai. Sedangkan kalimat present perfect continuous menggunakan present participle + ing, atau verb bentuk satu dengan imbuhan -ing yang menunjukkan kegiatan masih berlangsung.
Selain itu, present perfect continuous juga memiliki been di antara have/has dan participle. Fungsi kata ini adalah untuk memperjelas kata kerja yang dimulai di masa lampau.
Fungsi Present Perfect Tense
Untuk tahu kapan waktu yang tepat untuk menggunakan, kamu perlu tahu fungsi dari perfect tenses. Perhatikan fungsi berikut dan masing-masing contohnya untuk lebih jelas:
1. Menjelaskan Kegiatan Yang Sudah Berlalu
Fungsi utama perfect tense adalah untuk memberi tahu kegiatan yang dimulai di masa lalu dan sudah selesai. Tapi ada kemungkinan akan melakukannya lagi di masa depan.
Pada contoh “I have texted my boyfriend.” Kamu memberi tahu lawan bicara bahwa kamu sudah mengirimkan pesan ke pacar. Dan mungkin akan mengirimkan pesan lagi di hari itu.
Contoh lain adalah “I have lived in Tokyo.” Di kalimat ini, kamu menjelaskan bahwa kamu sekarang tidak tinggal di Tokyo, tapi pernah tinggal di sana dan mungkin akan kembali lagi.
2. Untuk Menyebutkan Jumlah
Present perfect juga digunakan untuk jumlah atau frekuensi kegiatan. Tentu saja perlu ditambahkan kata bantu jumlah untuk memperjelas.
Sebagai contoh, kamu bisa mengatakan “I have watched The Avengers: Endgame three times” atau “She has watched Casablanca twice and cry every time.” Ketika bercerita tentang menonton film kesukaan.
Kamu juga bisa menggunakan present perfect untuk menyebutkan waktu seperti ini, “I have known Anna since high school.” Di sini, kamu menjelaskan bahwa kamu sudah kenal dengan Anna sejak masa SMA, dan masih berteman dengannya hingga sekarang.
Kapan Menggunakan Present Perfect Continuous
Setelah tahu lebih banyak tentang fungsi present perfect, kamu bisa membandingkan dengan present perfect continuous. Jadi, lebih mudah dalam berkomunikasi karena tidak salah tenses yang bisa menimbulkan salah paham.
1. Menunjukkan Kegiatan Yang Masih Berlangsung
Sesuai dengan namanya, present perfect continuous menunjukkan kegiatan yang dimulai di masa lampau tapi masih berlangsung hingga sekarang. Banyak juga yang mengatakan tenses ini fokus pada kegiatan atau prosesnya.
Ketika mengatakan “I have been reading Bridgerton novels,” kamu menjelaskan bahwa kamu belum selesai membaca novel seri Bridgerton. Tentunya, kamu bisa menjelaskan lebih lanjut tentang seri novel tersebut.
Contoh lain adalah, “I have been gardening all day when I heard the news.” Yang menjelaskan kegiatan yang kamu lakukan ketika ada hal atau kegiatan baru. Ini bukan berarti kamu akan menghentikan kegiatan yang pertama
2. Menunjukkan Lama Atau Jangka Waktu
Berbeda dengan present perfect simple yang menunjukkan jumlah, present perfect continuous menunjukkan berapa lama kejadian berlangsung. Sebagai contoh, “I have been living in Tokyo for five years.” Pada kalimat ini, kamu menyatakan berapa lama sudah tinggal di Tokyo, dan masih tinggal di sana hingga saat ini.
Karena yang disebutkan adalah jangka waktu, maka kamu bisa menggunakan penanda waktu seperti all day atau all week. Tentu saja, kamu bisa menggunakan angka ditambah satuan waktu seperti jam, hari, minggu, atau bahkan tahun.
Pada present perfect continuous, kegiatan yang kamu lakukan bisa saja baru saja berhenti sesaat, tapi masih terus berlangsung. Dan yang terpenting, fokus kalimat ada pada jumlah waktu yang dihabiskan, dan bukan kapan dimulai seperti pada present perfect.
Sekarang kamu sudah tidak bingung lagi tentang perbedaan present perfect dan present perfect continuous. Jika masih bingung, kamu bisa mencari penanda waktu untuk membantu menyusun kalimat yang tepat.