Walau terkesan sepele, tapi kamu perlu tahu apa itu Future tense sebagai salah satu struktur dasar dalam bahasa Inggris. Sebagai salah satu struktur kalimat yang sering kamu temui, memahami future tenses bisa membantumu dalam berkomunikasi, terutama tentang rencana.
Apa Itu Future Tense Secara Singkat
Future tense adalah bentuk kalimat yang digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang akan dilakukan di masa depan. Kamu bisa menggunakan future tense untuk mengungkapkan pengandaian, hingga berjanji.
Jenis-Jenis Future Tenses
Seperti bentuk tenses lainnya, future tense juga memiliki beberapa bentuk yang kamu perlu ketahui. Tapi yang perlu kamu ketahui secara umum hanya ada empat jenis dengan pengertian masing-masing. Untuk lebih jelas lagi, kamu bisa perhatikan penjelasan berikut:
1. Simple future
Bentuk kalimat simple future tense menunjukkan kegiatan atau hal yang akan terjadi. Karena itu, struktur kalimat yang digunakan adalah “will + v1”.
Sebagai contoh, kamu mengatakan kamu akan mengunjungi rumah bibi bulan depan. Kamu bisa mengatakan rencana ini dengan simple future tense seperti ini, “I will visit my aunt next month.”
2. Future Continuous
Kalimat ini digunakan untuk menyatakan kegiatan yang akan kamu lakukan di masa depan, dan masih terus berlangsung hingga penanda waktu yang dimaksud. Berbeda dengan simple future yang merupakan rencana, future continuous menunjukkan kepastian keadaan di masa depan.
Karena itu struktur kalimat adalah will + to be + V-ing. Seperti pada contoh kalimat tentang mengunjungi bibi. Jika kamu masih akan ada di rumah bibi, kamu bisa menggunakan future continuous seperti ini, “I will be visiting my aunt next month.”
3. Future Perfect
Perfect tenses digunakan untuk kegiatan yang dimulai di masa lampau. Dan pada future perfect, jenis kalimat ini digunakan untuk menunjukkan kegiatan yang dimulai di masa lampau dan selesai di masa depan.
Struktur yang digunakan adalah “will + have + v3”. Ketika kamu mengatakan “I will have visited my aunt next month.” kamu menjelaskan bahwa pada bulan depan, kamu sudah mengunjungi bibi.
4. Future Perfect Continuous
Hampir mirip dengan future continuous, future perfect continuous digunakan ketika membicarakan kegiatan yang masih sedang berlangsung di masa depan. Bedanya, pada future perfect, kegiatan tersebut sudah dimulai di masa lampau. Karena itu, umumnya, future perfect continuous juga memiliki klausa tambahan untuk memperjelas makna kalimat.
Sebagai contoh, “When you come over, I will have been visiting my aunt next month.” Kamu menjelaskan ke lawan bicara bahwa kamu masih akan berada di rumah bibi ketika ia datang. Seperti yang kamu lihat, struktur kalimat untuk future perfect continuous adalah “will + have + been + v-ing.”
Past Future Untuk Bentuk Pengandaian
Kamu mungkin heran dengan nama tenses yang satu ini. Akan tetapi, past future digunakan untuk menyebut kejadian yang akan dilakukan di masa lalu. Dan karena terjadi di masa lampau, maka menggunakan bentuk kedua dari will yaitu would.
Umumnya, kalimat dengan past future tense digunakan sebagai bagian dari kalimat pengandaian seperti pada conditional sentence. Seperti bentuk tenses lainnya, ada simple past future tense, past future continuous, past future perfect, dan past future perfect continuous.
Kamu tidak perlu khawatir, karena bentuk kalimat ini tidak terlalu sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Inti dari past future tenses adalah menggambarkan satu kemungkinan kegiatan di masa lampau yang akan dilakukan. Yang artinya, tidak kamu lakukan di masa sekarang.
Tenses Pengganti Future Tenses
Terkadang, kamu bisa menggantikan simple future tense dengan simple present tenses. Akan tetapi, kamu hanya bisa menggantikan ini jika menyangkut fakta atau sesuatu yang sudah pasti. Umumnya, simple present tense menggantikan simple future untuk membicarakan jadwal.
Sebagai contoh, kamu bisa mengatakan, “The train leaves at 7 pm” dan bukannya “the train will leave at 7 pm.” Kedua kalimat ini benar dan sama-sama mengacu pada pemberitaan kalau kereta akan berangkat pukul 7 malam.
Kamu juga bisa menggunakan present continuous tense untuk menggantikan simple future. Umumnya, penggantian ini untuk menunjukkan kepastian rencana. Seperti misalnya, “I will be staying home tonight,” untuk menggantikan “I will be staying home tonight.” Walau memiliki arti yang sama, tetapi kalimat dengan present continuous tense memiliki kemungkinan lebih besar untuk terjadi.
Will atau May?
Selain will kamu juga bisa menggunakan may untuk menyatakan kegiatan yang akan datang. Bedanya adalah, bagi penutur asli, may dianggap tidak sekuat will.
Jika diandaikan, maka will memiliki kepastian hampir 100% sedangkan may hanya 50%. Umumnya kata ini dipilih jika pembicara tidak ingin menyakiti hati lawan bicara.
Tahu apa itu future tense dan jenis-jenisnya bisa sangat membantu ketika kamu merencanakan kegiatan di masa depan. Kamu bisa dengan mudah mengatakan apa yang kamu inginkan dan menghindari kesalahpahaman.